Mohon tunggu...
puspalmira
puspalmira Mohon Tunggu... Freelancer - A wild mathematician

Invisible and invincible IG: almirassanti

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Sumber Pitu, Wisata Air Terjun Berbonus Pendakian Tipis-tipis

3 Agustus 2018   00:45 Diperbarui: 3 Agustus 2018   00:46 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Siji. Terlihat kenampakan air terjun kecil di belakangnya (atas). Itulah Sumber Papat yang kemudian menyatu menjadi Sumber Siji.

Tanpa rencana yang matang, aku dan seorang kawanku melakukan perjalanan ke air terjun Sumber Pitu beberapa bulan silam. Saat itu, aku sedang dalam kunjungan ke Malang selama sehari dan batal kembali ke Surabaya karena tidak berhasil mendapat tiket kereta. 

Keesokan harinya dalam kondisi bersitegang, kami membuat keputusan yang sangat mendadak. Tak apalah, memang salahku sendiri labil. 

Setelah cek cok sedikit, kami berangkat sekitar pukul satu siang. Setelah menempuh kurang lebih 40 menit perjalanan, sampailah kami di desa wisata Pujonkidul. Pujonkidul sengaja dipugar demi memfasilitasi gairah wisatawan jamannow yang gemar berburu spot foto sebagai bukti eksistensi liburan mereka. Tak bisa berkata banyak, aku sendiri belum tahu apa saja yang tersedia di desa wisata ini.

Lepas dari kawasan penduduk di Desa Pujonkidul, kami beralih ke jalanan berbatu yang hanya bisa dilewati kendaraan roda dua dan jeep. Dibanding sebagai prasarana transportasi, trek berbatu ini lebih cocok dikatakan sebagai sarana ngetrail. Jalanan yang menguji keterampilan berkendara ini berkelok membelah hutan dan ladang, jauh dari kawasan perumahan. Lewat pukul dua, kami mulai was-was karena medan yang kami tempuh semakin tak bersahabat. 'Jangan-jangan tersasar'. 

Dari ulasan beberapa blogger aku tahu bahwa akses transportasinya memang tidak mudah, tapi tak mengira juga akan sejauh ini. Apalagi tak ada pengendara atau pengunjung lain yang kami temui di kawasan itu. Hanya satu dua penduduk yang membawa rerumputan.

Selamat datang di Desa Wisata Pujonkidul
Selamat datang di Desa Wisata Pujonkidul
2-5b633fce677ffb2f0e2818a3.jpg
2-5b633fce677ffb2f0e2818a3.jpg
Sebelum memulai trek berbatu.
Sebelum memulai trek berbatu.
Pukul 14.15, kami tiba di parkiran sekaligus loket masuk. Alhamdulillah.... Ternyata pengunjung Sumber Pitu di Minggu sore itu sangat sepi. Wajar saja jika kami tidak menemui siapapun sepanjang jalan. 

Hanya ada tiga rombongan selain kami berdua. Dua rombongan yang masing-masing beranggotakan sepasang manusia sudah OTW pulang ketika kami berangkat. Satu rombongan sisanya, berisi sekitar tujuh laki-laki, berjalan di waktu yang hampir bersamaan dengan kami.

Sepaket Sumber pitu sebenarnya terdiri atas tiga macam air terjun, yakni "Sumber Siji" (air terjun tunggal dan paling besar), "Sumber Pitu" (tujuh air terjun yang berjajar, sebenarnya jumlahnya lebih dari tujuh, mungkin pernah terpecah karena fenomena alam), serta "Sumber Papat" (empat air terjun yang terletak di paling ujung di ketinggian 1500 mdpl, serta menyatu menjadi Sumber Siji yang jatuh di bawahnya).

Tepat satu jam lamanya kami berjalan kaki menyusuri lereng Gunung Kawi. Keseluruhan medannya menanjak. Tanjakan-tanjakan yang dinilai curam sudah dipermudah dengan anak-anak tangga sederhana. 'Kenapa nggak ada yang bilang sih kalau tracknya bakal sejauh ini. Ini sih sama aja separonya Gunung Panderman'. 

Aku tahu, kebanyakan air terjun masih harus dicapai dengan medan yang mblasak-mblasak, tapi kalau sejauh dan seberat ini, ya harus pemanasan juga kan. Disinilah ayas (ayas: saya, bahasa Malangan) mulai mengomel....

Sebelum gempor menyerang, kaki masih tegap melangkah, nafas masih utuh berembus.
Sebelum gempor menyerang, kaki masih tegap melangkah, nafas masih utuh berembus.
Di tengah kelelahan yang memuncak, pemandangan ini mampu mengobati
Di tengah kelelahan yang memuncak, pemandangan ini mampu mengobati
Sumber siji dari kejauhan beserta satu rombongan yang tiba lebih dulu, kalau anda bisa melihat.
Sumber siji dari kejauhan beserta satu rombongan yang tiba lebih dulu, kalau anda bisa melihat.
Meski bikin gempor, perjalanan menuju Sumber Pitu ternilai worth it. Kondisi alam sekitarnya sedap dipandang mata. Kombinasi cahaya sore, kabut, ladang penduduk, dan pegunungan di kejauhan membuat indah suasana. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun