Di tengah revolusi 4.0, sektor public Indonesia menghadapi dinamika tuntutan masyarakat yang semakin kompleks dan beragam. Masyarakat Indonesia menghadapi tantangan baru untuk memenuhi kebutuhan dan ekspetasi mereka akan pelayanan publik yang efektif, efisien, dan inovatif seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi. Untuk itu, penting bagi pemerintah dan lembaga terkait untuk mengoptimalkan sistem pengembangan karir pegawai sektor publik untuk memastikan bahwa pegawai memiliki kompetensi, keterampilan, dan kualifikasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat di era 4.0.
Guna mendukung optimalisasi sistem pengembangan karir pegawai sektor publik, maka perlu diterapkan nilai-nilai sumber daya manusia aparatur negara terkait menyikapi dinamika tuntutan masyarakat di era 4.0. Misalnya, nilai komitmen terhadap visi, misi, dan tujuan. Pemerintah ataupun lembaga terkait akan memerlukan komitmen yang kuat terhadap visi dan misi mereka untuk mencapai tujuan jangka panjang yang jelas, strategi yang tepat, dan fokus yang kuat pada kebutuhan masyarakat di era 4.0. Selain itu, nilai kreativitas dan kepekaan lingkungan juga penting dalam mengembangkan solusi baru untuk mengatasi tantangan baru atau mengidentifikasi peluang dan risiko yang ada. Â
Selain nilai-nilai sumber daya manusia. tahapan pengelolaan sumber daya manusia juga penting bagi pengembangan karir pegawai sektor publik. Dimulai dengan tahapan perencanaan dan perekrutan. Keduanya merupakan elemen kunci untuk memenuhi tuntutan sumber daya manusia yang semakin kompleks di era 4.0. Selain itu, tahapan seleksi dan penempatan juga menjadi elemen kunci untuk memenuhi tuntutan masyarakat di era 4.0 dan memastikan para pegawai siap menghadapi perubahan di masa depan yang kemudian diberikan suatu pelatihan dan pengembangan lebih lanjut untuk mempersiapkan diri mereka dalam menghadapi tuntutan masyarakat yang terus berubah.
Untuk menunjang pengembangan karir pegawai sektor publik yang mampu menjawab berbagai tuntutan masyarakat di era 4.0, diperlukan pula motivasi untuk mempengaruhi perkembangan pemerintah dan lembaga terkait dalam mencapai tujuan. Motivasi yang diberikan dapat berupa imbalan yang disesuaikan pada jabatan atau risiko pekerjaan pegawai, sehingga para pegawai akan berlomba-lomba dalam memberikan upaya maksimal untuk memenuhi tuntutan masyarakat yang ada.
Dapat disimpulkan, bahwa dinamika tuntutan masyarakat Indonesia di era 4.0 dapat mempengaruhi seluruh aspek pengelolaan sumber daya manusia. Tuntutan yang muncul diharapkan dapat menghasilkan sistem yang efisien dan berpengaruh terhadap pengembangan karir pegawai di sektor public.
Referensi :
https://www.samarinda.lan.go.id/jba/index.php/jba/article/download/60/72Â
http://eprints.walisongo.ac.id/7223/3/BAB%20II.pdfÂ
