Mohon tunggu...
Allif RizkyAbdillah
Allif RizkyAbdillah Mohon Tunggu... Penulis - Mas-Mas Biasa Aja

Jangan Lihat siapa orang nya, tapi lihat apa yang diikatakan nya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Karakteristik Rasulullah SAW sebagai Pendidik

10 Agustus 2020   21:02 Diperbarui: 10 Agustus 2020   21:01 1471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lafadz Rasulullah. Sumber : republica.co.id

Adil merupakan salah satu Akhlak mulias, sifat agung dan dicintai oleh semua orang. Oleh karena itu dalam Islam, dijelaskan dalam Al-Quran untuk berlaku Adil, hal ini tertuang dalam Q.S. Al-Maidah ayat 8 yang artinya

"Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (Kebenaran) karena Allah SWT, menjadi saksi dengan adil, dan jangan lah sekali-kali kebencianmu kepada suatu kaum, mendorong kamu untuk berkelaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa, dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah SWT Maha mengetahuai apa yang kamu kerjakan". (Q.S. AL-Maidah/5:8).  

Keadilan juga merupakan suatu sifat yang melekat kepada Rasulullah SAW, dikisahkan suatu Riwayat bahwa Baginda Nabi Muhammad, sebelum menjadi Rasul, ia mendapat gelar Al-Amin, dikarenakan pada saat itu ketika berlangsung pemugaran Ka'bah, Masyarakat Quraisy saat itu berselisih dan bersengketa, sehingga hampir timbul perpecahan, hal itu disebabkan perdebatan tentang siapa yang lebih berhak meletakkan Hajar Aswad pada tempat asalnya. Maka mereka berdebat dengan hebat, lalu mereka memutuskan menentukan hakim yaitu orang pertama yang datang ke Ka'bah untuk memutuskan siapa yang lebih berhak. Ternyata Nabi Muhammad SAW lah ketika itu yang menjadi hakim bagi perdebatan ini.

Maka dengan keadilan beliau, beliau memutuskan untuk membentangkan kain, dan disetiap ujung kain tersebut akan dipegang oleh masing-masing dari kabilah dan suku yang berseteru lalu Rasul lah yang meletakkan Hajar Aswad ke Ka'bah dan menyelesaikan perdebatan itu. Dari hal ini dapat kita simpulkan  bahwa sifat keadilan merupakan modal yang besar untuk membentuk kepribadian dan sikap dari individu untuk menjadi lebih baik.

Masih banyak lagi karakter Rasul yang harus menjadi pedoman bagi pendidik nantinya gar dapat menciptakan peserta didik nya yang bukan hanya memiliki keilmuan yang tinggi, namun juga memiliki keimanan yang luar biasa. Namun dari hal sekecil ini bisa kita simpulkan bahwa Memang benar Rasul SAW merupakan figure dan tokoh pendidikan terbaik karena beliau dapat memberikan dan membentuk para penerus yang membesarkan Islam, dan juga membuat nama Islam Harum di seluruh penjuru dunia. Maka hal ini akan menjadi tantangan bagi kita para penerus perjuangan Rasul, dan terkhusus para pendidik untuk selalu mengasah diri dan meningkatkan keimanan agar dengan keimanan dan ketakwaan itu dapat memberikan dampak yang baik bukan hanya kepada diri sendiri, namun juga dapat bermanfaat untuk membentuk potensi peserta didik menjadi lebih baik

IDENTITAS PENULIS 

NAMA            : Allif Rizky Abdillah

NIM                : 0301172381

FAKULTAS   : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

JURUSAN      :Pendidikan Agama Islam

DPL                : Dr. TRI Niswati Utami, S.Pd, M. Kes

P. TINGGI      : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun