Mohon tunggu...
Al Johan
Al Johan Mohon Tunggu... Administrasi - Penyuka jalan-jalan

Terus belajar mencatat apa yang bisa dilihat, didengar, dipikirkan dan dirasakan. Phone/WA/Telegram : 081281830467 Email : aljohan@mail.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Menikmati Sensasi Sepiring Nasi Bebek Sinjay di Bangkalan

29 Oktober 2018   16:30 Diperbarui: 9 November 2018   14:13 1207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jembatan Suromadu, jembatan terpanjang di Indonesia (Foto pribadi)

Antrian ketiga adalah antrian untuk mendapatkan menu utama bebek goreng. Kami mengira waktunya tidak akan selama antrian pertama. Tetapi ternyata, antrian disini membutuhkan waktu lebih lama. Kami berempat bergantian mengantri untuk mendapatkan jatah makanan sesuai dengan nomor urut.

Antrian ketiga untuk mengambil makanan (Foto pribadi)
Antrian ketiga untuk mengambil makanan (Foto pribadi)
Yang membuat antrian menjadi lama waktu itu adalah terdapat pesanan rombongan sebanyak 120 porsi, jadi kami harus menunggu selesainya pesanan tersebut ditambah pesenan individu lainnya.

Pada tahap ini, waktu yang dibutuhkan sekitar satu jam. Total waktu yang dibutuhkan untuk sepiring Nasi Bebek Sinjay tersebut sekitar dua jam.

Akhirnya yang ditunggu-tunggu datang juga. Tapi waktu itu, air minum sudah habis. Akhirnya kami memesan kepada penjual air minum yang banyak berkeliling di rumah makan tersebut.

Sepiring Nasi Bebek Sinjay yang sudah tersaji di meja langsung kami hajar, tidak sampai 10 menit tuntas. Sebenarnya kami ingin menambah, soalnya perut kami sudah meronta-ronta agak lama. Tapi ada masalah disini, jika masih ingin menambah, maka prosesnya harus dari awal lagi. 

Kita tidak bisa kita minta tambahan di tengah jalan. Niat untuk menambah ini akhirnya urung dilaksanakan.

Soal rasa, sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Nasi Bebek Sinjay yang dipesan untuk kami di Surabaya. Cuma bedanya, di Bangkalan kami mendapat bebek fresh from oven dengan nasi yang masih hangat dan ditambah perjuangan berat seperti cerita di atas itu.

Menyesal?  Tidak. Yang jelas rasa penasaran kami sudah tertebus, kami bisa mencicipi Nasi Bebek Sinjay di tempat asalnya. 

Itu saja sudah bisa menjadi cerita tersediri dan tidak banyak orang punya pengalaman dan cerita serupa.

Lewat Pegipegi Semuanya Begitu Mudah dan Cepat

Lain cerita tentang nasi Bebek Sinjay,  lain pula cerita soal perjalanan dinas kami ke Surabaya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun