Mohon tunggu...
Al Johan
Al Johan Mohon Tunggu... Administrasi - Penyuka jalan-jalan

Terus belajar mencatat apa yang bisa dilihat, didengar, dipikirkan dan dirasakan. Phone/WA/Telegram : 081281830467 Email : aljohan@mail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Menanam Alpukat Miki di Halaman Rumah

28 Desember 2016   21:06 Diperbarui: 29 Desember 2016   19:44 9592
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibu Yunus yang juga turun langsung merawat bibit pohon alpukat (Dokumentasi pribadi)

Tanggal 27 Desember 2016 kemarin, saya menanam dua batang pohon alpukat Miki di halaman rumah.  Saya berharap, tiga atau empat tahun lagi, sudah bisa  memetik buah dari pohon yang saya tanam tersebut.

Saya membeli bibit pohon tersebut langsung dari kebun Pak Yunus Junaidi  yang mengembangkan alpukat jenis ini di Kampung Kukusan Depok kira-kira sejak sembilan tahun lalu.

Pria yang sehari-harinya bekerja sebagai seorang pegawai negeri sipil di Kantor Pemkot Depok ini saat kami kunjungi sedang sibuk melayani pesanan bibit alpukat dari berbagai kota di Indonesia. Antara lain pesanan sebanyak 25 bibit ke Bukit Tinggi.

“Dalam setahun kami bisa menjual bibit alpukat Miki sebanyak 10.000 bibit. Hasilnya lumayan, bisa untuk membeli lebih dari satu mobil”, kelakar Pak Yunus. Di garasi rumah Pak Yunus memang terlihat nongkrong beberapa mobil yang cukup berkelas.

Pak Yunus Junaidi yang selalu ramah melayani setiap tamu yang datang (Dokumentasi pribadi)
Pak Yunus Junaidi yang selalu ramah melayani setiap tamu yang datang (Dokumentasi pribadi)
Kampung Kukusan Depok sendiri saat ini telah menjadi sentra alpukat. Di halaman rumah-rumah penduduk banyak ditanam pohon alpukat dengan buahnya yang cukup lebat.

Buahnya besar, manis dan legit

Banyak keunggulan yang dimiliki dari buah dan tanaman alpukat Miki ini. Dari segi buah, alpukat Miki termasuk cukup besar ukurannya. Setiap biji alpukat bisa mencapai 400-600 gram. Buahnya juga cukup tebal dan berwarna kuning seperti mentega.  Rasanya manis dan tidak getir. Kulitnya juga sangat tipis sehingga alpukat ini sangat mudah untuk dikupas.

Kandungan gizi buah alpukat juga tidak diragukan lagi.  Buah ini juga memiliki banyak manfaat, mulai dari biji, daun, batang pohon, kulit pohon dan terutama daging buahnya.

Daging buahnya lezat dijadikan berbagai macam hidangan dengan kandungan vitamin dan gizi yang tinggi.

Tanaman Alpukat Miki yang baru ditanam (Dokumentasi pribadi)
Tanaman Alpukat Miki yang baru ditanam (Dokumentasi pribadi)
Anti Ulat

Ketika saya bilang bahwa saya akan menanam pohon alpukat di depan rumah, istri saya langsung menolaknya. Dia bilang pohon alpukat adalah pohon yang banyak ulatnya. Ulat biasanya memang menjadi momok para petani alpukat seperti yang terjadi di Garut dan Pati. Sekali serang, daun-daun pohon alpukat akan habis dimakan.

Istri saya termasuk orang yang sangat takut dengan ulat. Dulu, tepat di depan rumah kami juga tumbuh pohon rambutan jenis rapiah yang buahnya sangat lebat. Tapi karena di pohon tersebut juga terdapat banyak ulat yang cukup gatal jika mengenai tubuh, akhirnya pohon tersebut kami tebang.

Kebun bibit alpukat Miki milik Pak Yunus (Dokumentasi pribadi)
Kebun bibit alpukat Miki milik Pak Yunus (Dokumentasi pribadi)
Alhamdulillah, saya berhasil meyakinkan istri saya bahwa pohon alpukat jenis miki tidak akan ada ulatnya karena tanaman ini mempunyai enzim antiprotease yang mematikan bagi ulat. Begitu ulat memakan daun alpukat, dia akan langsung mati. Ketika saya ajak ke kebun Pak Yunus, dia tidak menemukan satu ekor ulat pun di pohon-pohon alpukat yang tumbuh di sana. 

Cepat Panen dan Bisa Dipanen Sepanjang Tahun

Kemarin kami membeli bibit alpukat Miki yang berukuran sekitar 60 cm. Bibit ini merupakan hasil persambungan antara pohon bibit alpukat local dengan alpukat mentega.  Bibit pohon ini bisa ditanam di daerah dataran rendah maupun tinggi.  Sementara jenis pohon alpukat lainnya, biasanya hanya tumbuh di daerah dataran tinggi.

Pohon alpukat jenis Miki juga termasuk cepat berbuah. Menurut pengalaman, pohon ini sudah mulai berbuah dalam usia 3-4 tahun. Sementara jenis pohon alpukat yang lain, biasanya mulai berbuah setelah berusia 10 tahun.

Dalam setahun, alpukat Miki rata-rata bisa dipanen 4 kali, tetapi di luar itu dalam setiap harinya selalu saja ada buah yang bisa dipetik. Dalam setiap pohon, ada saja ranting yang sedang berbunga, pentil, buah muda, dan matang sekaligus.

Saya sangat berharap, kelak teman-teman yang main ke rumah saya juga bisa menikmati legitnya buah alpukat Miki petikan sendiri. Melengkapi koleksi tanaman buah jambu, pepaya dan pisang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun