Mohon tunggu...
Al Johan
Al Johan Mohon Tunggu... Administrasi - Penyuka jalan-jalan

Terus belajar mencatat apa yang bisa dilihat, didengar, dipikirkan dan dirasakan. Phone/WA/Telegram : 081281830467 Email : aljohan@mail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Fungsi Radio Kecil di Masjid-masjid Banjarbaru dan Martapura

21 Juni 2016   14:21 Diperbarui: 21 Juni 2016   17:08 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Radio kecil di sebuah masjid di Banjarbaru (Dok Pribadi)

Kalau kita sempat datang ke masjid-masjid yang berada di wilayah Banjarbaru atau Martapura di Kalimantan Selatan, kita pasti akan menemui sebuah radio kecil yang ditempatkan di dekat mihrab, tempat imam, atau mimbar.

Dari beberapa keterangan yang saya dengar, radio tersebut ternyata tidak hanya sekadar untuk pajangan, tetapi punya fungsi khusus yaitu untuk me-relay siaran adzan dari radio Al-Karomah yang disiarkan langsung dari Masjid Agung Al-Karomah Martapura.

Masjid-masjid yang ada di Banjarbaru dan Martapura menjadikan waktu adzan di Masjid Agung Al-Karomah Martapura sebagai patokan waktu shalat di dua kabupaten tersebut, termasuk waktu adzan magrib selama bulan Ramadhan ini.

Peran Penting Kota Martapura
Meskipun hanya merupakan kota Kabupaten, Martapura punya kedudukan penting dalam sejarah perkembangan Islam, khususnya di wilayah Kalimantan. Martapura seperti Banda Aceh, juga sering disebut sebagai Serambi Mekkah.

Melalui Martapura lah agama Islam menancapkan pengaruhnya dan menyebar ke seluruh wilayah Kalimantan. Kota ini juga dikenal sebagai kota santri. Di sana-sini kita akan menjumpai santri-santri berpakaian putih-putih hilir mudik untuk menuntut ilmu agama.

Masjid Agung Al-Karomah Martapura
Masjid Agung Al-Karomah Martapura
Kota Martapura juga merupakan kota kelahiran Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari, penulis kitab Sabilal Muhtadin yang kealimannya diakui dunia. Kitab ini banyak dijadikan rujukan bagi para ulama di wilayah Asia Tenggara, termasuk di negara Malaysia, Thailand, Singapura dan Brunei Darussalam.

Selain dikenal sebagai kota yang kental dengan suasana keagamaannya, Martapura juga dikenal sebagai Kota Intan yang banyak dikunjungi oleh wisatawan. Martapura merupakan merupakan pusat transaksi penjualan intan dan tempat penggosokan intan utama di Kalimantan dan menyediakan banyak cenderamata batu mulia. Martapura disebut-sebut sebagai salah satu daerah penghasil batu mulia berkualitas terbaik di dunia.

Radio dan Kenangan Ramadan di Waktu Kecil
Melihat radio tersebut saya jadi teringat saat menjalani Ramadan di Temanggung di masa kanak-kanak. Saat itu, patokan yang paling sahih dijadikan pedoman untuk waktu adzan magrib adalah radio daerah Temanggung.

Televisi tidak bisa dijadikan patokan karena waktu itu siaran televisi hanya ada dua, yaitu TVRI Pusat dan TVRI Yogyakarta. Waktu adzan antara Jakarta, Yogyakarta dan Temanggung tentu beda.

Biasanya kami, saya dan teman-teman, memanfaatkan waktu menunggu magrib dengan jalan-jalan ke berbagai tempat. Berangkat sehabis shalat ashar dan pulang menjelang maghrib.

Kadang-kadang, karena terlalu jauh berjalan kami sering masih berada di jalan saat adzan magrib telah tiba. Kami tahu bahwa waktu berbuka telah tiba dari suara adzan radio yang berkumandang dari rumah-rumah penduduk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun