Mohon tunggu...
alisaid
alisaid Mohon Tunggu... Mahasiswa - Belajar nulis

Belajar mikir

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Mungkin adalah Jalan Kepastian dan Kesia-siaan

1 Desember 2022   15:41 Diperbarui: 1 Desember 2022   15:41 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Dan ia mengakatan ; Seperti inilah keyakinanku, aku menyerahkan jiwaku sepenuhnya kepada kekasihku, lantas apakah seorang kekasih bisa menyakiti kekasihnya ?

Ini adalah "Mungkin". Aku adalah pekat malam saat gerimis. Kamu adalah cahaya terang musim semi. Catatan ini pada akhirnya hanya akan berakhir pada kepedihan, Bagi yang tidak meyakini bahwa "Mungkin" adalah kepastian. Aku suka hidup dalam kemalasan yang panjang di hari Minggu. Tapi aku tak mau kamu membenci senin Sibuk yang menjemukan. Kamu menyukai deret angka yang bicara tentang fakta. Aku membenci statistik dingin buatan manusia.

Kita sadar kita bisa bersama. Tapi kita sadar telalu banyak hal yang dikorbankan hanya untuk bersama, namun segala usaha tersebut hanya akan menemukan tembok angkuh bernama kemustahilan.

Mari mengejar ketidakmungkinan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun