Mohon tunggu...
Alip Yog Kunandar
Alip Yog Kunandar Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pemikir, Meski Banyak yang Dipikirin

Dosen Ilmu Komunikasi UIN Jogja, yang lebih senang diskusi di warung kopi. Menulis karena hobi, syukur-syukur jadi profesi buat nambah-nambah gizi. Buku: Memahami Propaganda; Metode, Praktik, dan Analisis (Kanisius, 2017) Soon: Hoax dan Dimensi-Dimensi Kebohongan dalam Komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Orang Kurus Jangan Makan Kolang-kaling

11 April 2021   01:40 Diperbarui: 11 April 2021   01:49 2629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buah aren diolah menjadi kolang-kaling (Foto: ikomedia.umpo.ac.id)

"Angkutin buah caruluk-nya, bantuin saya..." jawab Mang Kemed yang sudah rada dongkol.

"Lah, katanya gatal kalau kena kulit, ini pakean saya begini, bisa-bisa saya kena. Itu namanya membahayakan keselamatan karyawan!" kata Kabayan.

"Ya sudah, kalau begitu, kamu bantuin merebus buahnya kalau begitu..." imbuh Mang Kemed. "Saya bantuin si Tarmedi jagain apinya.

"Berapa lama merebusnya Mang?" tanya Kabayan lagi.

"Dua jaman, bisa tiga jam, tergantung...."

"Terus habis itu?"

"Kupasin, keluarin bijinya..."

"Terus?"

"Terus buahnya digeprek, dipukul-pukul biar empuk, terus direndam. Selesai deh..." kata Mang Kemed. "Udah sana jagain apinya kalau mau bantuin!"

Kabayan mendekati Mang Tarmedi yang sedang menyalakan api untuk memanaskan drum yang diisi air untuk merebus buah aren yang akan diambil kolang-kalingnya itu. "Belum ada yang direbus Mang?"

Mang Tarmedi menggeleng, "Belum, caruluk-nya baru mau diambil," jawab adik Mang Kemed itu. "Kamu mau bantuin nyalakan apinya?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun