Mohon tunggu...
Alip Yog Kunandar
Alip Yog Kunandar Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pemikir, Meski Banyak yang Dipikirin

Dosen Ilmu Komunikasi UIN Jogja, yang lebih senang diskusi di warung kopi. Menulis karena hobi, syukur-syukur jadi profesi buat nambah-nambah gizi. Buku: Memahami Propaganda; Metode, Praktik, dan Analisis (Kanisius, 2017) Soon: Hoax dan Dimensi-Dimensi Kebohongan dalam Komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Stalin: (92) Ajakan ke Novorossiysk

1 Maret 2021   20:19 Diperbarui: 2 Maret 2021   21:01 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Alip Yog Kunandar

"Tapi aku nggak enak, nanti malah dikiranya kita ada apa-apa!"

"Lah, kita kan memang ada apa-apa!"

Natela tertawa. Sebuah cubitan mendarat di pinggang Soso.

*****

Keberangkatan ke Novorossiysk sudah diputuskan oleh Tuan Nikoladze. Tiga hari ke depan. Mereka akan menumpangi kapal untuk menuju ke sana. Soso sangat gembira mendengarnya, ia akan berlayar lagi, akan melihat bagian dunia yang lain lagi, meski itu tak terlalu jauh. Dan lebih menggembirakan lagi, karena Tuan Nikoladze tidak keberatan membawa serta Natela. Soso berhasil meyakinkannya bahwa ia membutuhkan Natela, karena selama itu, Natela membantunya ketika melakukan peninjauan di Poti.

Ia sudah tak lagi berpikir tentang sekolahnya yang pasti akan sangat terlambat. Tak apalah, urusan dengan Pak Germogen, pejabat rektor sementara itu, bisa dihadapinya nanti. Memang tak semudah menghadapi Archimandrite Serafim, rektor yang tak aktif karena masih sakit. Paling hanya dihukum. Berat-beratnya ya menginap lagi di Tembok Derita beberapa malam. Itu tak akan sebanding dengan pengalaman baru yang akan didapatinya di Novorossiysk nanti!

*****

BERSAMBUNG: (93) Olga Guramishvili

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun