Mohon tunggu...
Alip Yog Kunandar
Alip Yog Kunandar Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pemikir, Meski Banyak yang Dipikirin

Dosen Ilmu Komunikasi UIN Jogja, yang lebih senang diskusi di warung kopi. Menulis karena hobi, syukur-syukur jadi profesi buat nambah-nambah gizi. Buku: Memahami Propaganda; Metode, Praktik, dan Analisis (Kanisius, 2017) Soon: Hoax dan Dimensi-Dimensi Kebohongan dalam Komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Stalin: (60) Tamu Dadakan Wali Kota Poti

26 Januari 2021   12:31 Diperbarui: 27 Januari 2021   18:27 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Alip Yog Kunandar

"Kamu terlambat..." kata seseorang yang ditemui Soso. "Kereta api sudah berangkat tadi pagi. Kamu ya nunggu besok lagi..."

Soso langsung lemes. Berarti ia harus bermalam dulu, dan ia tak tahu harus tidur di mana. Poti juga bersalju, meski tak setebal di Batumi. Tidur sembarangan bisa membuatnya sakit.

"Kamu mau kemana?" tanya orang itu lagi.

"Gori, Pak..."

"Jauh ya.. habis dari mana sih?" tanyanya lagi.

Soso pun bercerita singkat, termasuk dirinya yang sekolah di Seminari Tiflis.

"Sayangnya aku tak bisa membantumu..." kata lelaki itu, "Rumahku jauh, di Grigoleti. Kalau kau menginap di rumahku, takutnya besok malah terlambat lagi ke sini..."

"Nggak apa-apa Pak, biar nanti saya cari tempat tidur sendiri. Mungkin sebuah penginapan murah," kata Soso.

"Atau begini saja, kuantar kamu pada tetanggaku yang bekerja di balai kota. Mungkin dia bisa mencarikan tempat untukmu bermalam. Kalau kau bisa menginap di sana, itu bagus, karena tak terlalu jauh dari sini..." kata lelaki itu lagi.

"Pasti merepotkan Pak..." kata Soso.

"Nggak lah. Aku kan sekalian mau pulang, arahnya sama..." jawabnya. "Ayo kalau mau..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun