Mohon tunggu...
Alin You
Alin You Mohon Tunggu... Insinyur - Penyuka fiksi, khususnya cerpen dan novel.

PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan) • Penulis Amatir • Penyuka Fiksi • Penikmat Kuliner • Red Lover Forever • Pecinta Kucing

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Serial Noval] Mak Icih dan Skateboard Akbar

14 November 2019   08:51 Diperbarui: 14 November 2019   10:47 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: instagram.com/natalialinn_art

"Nya, belum atuh, A. Si Mamang mah biasanya pulang maghrib. Maklum, proyek yang sedang dikerjakannya itu terletak di kecamatan lain yang jaraknya lumayan jauh dari desa ieu."

Ya, selain sebagai penjaga rumah Aki, Mang Subur itu sehari-harinya bekerja sebagai kuli bangunan. Jadi, di mana tenaganya dibutuhkan, maka dia harus siap sedia ditempatkan di mana saja. Kadang bisa sampai ke Cikarang dan Bekasi segala. Dan berhubung hari kian petang, Bi Isah pun akhirnya pamit ke belakang untuk kembali mengerjakan pekerjaan rumah yang tak pernah ada habis-habisnya itu.

***

"Akbar, mau ke mana lagi kamu?"

Sebuah teriakan yang berasal dari rumah depan mau tak mau membuatku kepo dan mendongakkan kepala.

"Apa sih, Nek? Akbar kan cuma mo main bentar ke rumah Ilham. Akbar pamit dulu, Nek. Assalamualaikum." Kemudian, wuss... Anak kelas lima SD itu pun melesat keluar dengan menggunakan skateboard-nya.

"Akbaaarrr... kalo mau main, jangan pake papan seluncur itu...."

Terlambat. Teriakan sang nenek sama sekali tak digubris cucunya. Akhirnya si nenek hanya bisa mendengus dan berbalik badan hendak masuk lagi ke dalam rumah. Sebelum si nenek masuk...

"Sore, Mak Icih. Kenapa lagi dengan Akbar?" sapaku kepada nenek dari cucu yang bernama Akbar itu.

"Ieu budak teh pikasebeleun pisan. Sehari-hari main papan seluncur wae. Bikin Emak deg-degan. Takut jatuh itu budak."

"Hahaha... Gak papa kok, Mak. Akbar kayaknya udah ahli memakainya. Udah, biarin aja. Jangan diambil pusing, Mak."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun