Mohon tunggu...
Ali Mutaufiq
Ali Mutaufiq Mohon Tunggu... DOSEN/ KONSULTAN

Menulis Artikel kehidupan dan Umum serta religi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kunci Untuk Mengatasi Krisis dan Membangun Ketahanan Ekonomi Suatu Negara

13 Oktober 2025   20:28 Diperbarui: 13 Oktober 2025   20:28 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagian besar ekonomi negara berkembang ditopang oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Namun, banyak dari mereka kesulitan mengakses modal, pasar, dan teknologi.
Kunci perbaikannya antara lain:

  • Pembiayaan inklusif melalui kredit mikro, koperasi digital, dan fintech berbasis syariah.
  • Pelatihan bisnis dan literasi digital agar UMKM mampu masuk ke pasar online dan global.
  • Kebijakan afirmatif dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah untuk melibatkan UMKM lokal.

Ketika UMKM naik kelas, ekonomi nasional menjadi lebih tangguh dari guncangan global.

4. Reformasi Struktural dan Tata Kelola Pemerintahan

Masalah ekonomi seringkali bukan karena kekurangan sumber daya, tetapi karena tata kelola yang lemah.
Reformasi struktural adalah kunci jangka panjang:

  • Penyederhanaan regulasi dan birokrasi agar investasi tidak terhambat.
  • Pemberantasan korupsi secara sistemik, bukan seremonial.
  • Transparansi dan akuntabilitas anggaran publik agar kepercayaan masyarakat meningkat.

Negara yang bersih dan efisien akan lebih dipercaya oleh investor dan rakyatnya sendiri.

5. Membangun Ketahanan Sosial dan Keadilan Ekonomi

Pertumbuhan tanpa pemerataan akan melahirkan ketimpangan dan konflik sosial. Oleh karena itu, negara harus memastikan kesejahteraan merata melalui:

  • Program perlindungan sosial yang tepat sasaran (bantuan tunai, subsidi energi, jaminan kesehatan).
  • Investasi pada daerah tertinggal dan desa melalui pembangunan infrastruktur dasar.
  • Pajak progresif dan redistribusi ekonomi untuk mempersempit kesenjangan.

Ketahanan ekonomi hanya akan bertahan jika rakyat merasa memiliki masa depan yang layak di dalam sistemnya sendiri.

6. Transisi Hijau dan Ekonomi Berkelanjutan

Tantangan masa depan bukan hanya kemiskinan, tetapi juga krisis iklim.
Negara perlu memanfaatkan momentum transisi energi hijau sebagai peluang ekonomi baru:

  • Investasi energi terbarukan (surya, angin, biomassa).
  • Pengembangan industri ramah lingkungan dan daur ulang.
  • Edukasi gaya hidup ekonomi hijau kepada masyarakat dan pelaku usaha.

Ekonomi hijau bukan hambatan pertumbuhan, melainkan sumber lapangan kerja baru dan investasi berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun