Mohon tunggu...
Ali Mutaufiq
Ali Mutaufiq Mohon Tunggu... DOSEN/ KONSULTAN

Menulis Artikel kehidupan dan Umum serta religi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Makna Hijriyah sebagai Penggilan untuk Hijrah Jiwa dan Misi Kehidupan

6 Juli 2025   08:36 Diperbarui: 6 Juli 2025   08:36 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Niat adalah inti hijrah; orientasi spiritual menentukan kualitas amal.

Yusuf Al-Qaradawi

Hijrah adalah alat perubahan sosial dan transformasi umat; maknanya harus disesuaikan dengan konteks zaman.

Quraish Shihab

Hijrah adalah simbol reformasi dan pembaruan, bukan sekadar nostalgia sejarah.

Aktualisasi Hijrah Jiwa di Era Modern

  1. Hijrah Moral: Menanggalkan budaya korupsi, ketidakjujuran, dan kekerasan, menuju nilai-nilai integritas dan kasih sayang.
  2. Hijrah Intelektual: Dari kejumudan dan taklid buta menuju pemikiran kritis dan produktif.
  3. Hijrah Sosial: Menumbuhkan empati, solidaritas sosial, dan keadilan dalam masyarakat.
  4. Hijrah Ekonomi: Dari praktik ekonomi konvensional yang eksploitatif menuju sistem ekonomi syariah yang adil dan berkelanjutan.

Kesimpulan

Hijriyah bukan hanya penanda waktu, tetapi panggilan spiritual yang mendalam untuk berhijrah---baik secara personal maupun sosial. Hijrah adalah ajakan untuk meninggalkan keburukan, memperbaiki diri, dan menjalani misi hidup sesuai nilai-nilai Islam. Dengan menyelami makna hijrah, umat Islam diharapkan tidak hanya menjadi pribadi yang lebih baik, tetapi juga agen perubahan bagi peradaban dunia.

Daftar Pustaka

  1. Al-Ghazali. Ihya Ulumuddin. Darul Fikr.
  2. Ibnu Qayyim Al-Jawziyyah. Madarijus Salikin. Darul Kutub Al-Ilmiyyah.
  3. Ibnu Hajar Al-Asqalani. Fathul Bari Syarah Sahih Bukhari.
  4. Quraish Shihab. Membumikan Al-Qur'an. Lentera Hati.
  5. Yusuf Al-Qaradawi. Fiqh Awlawiyat. Maktabah Wahbah.
  6. Departemen Agama RI. Al-Qur'an dan Terjemahannya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun