Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Sound of Borobudur: Jejak Lampau Musik Nusantara yang Mendunia

12 Mei 2021   02:20 Diperbarui: 12 Mei 2021   02:23 1765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sound Of Borobudur, jejak lampau musik nusantara yang mendunia (soundofborobudur.org)

Candi Bororbudur sebagai peninggalan sejarah monumental, kini telah disulap menjadi tempat wisata yang meriah, menyenangkan dan edukatif. Selain sebagai tempat wisata, candi ini juga telah menjadi situs ziarah agama Budha di Indonesia.

Baca Juga: https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/607ed5e5d541df5ec009a962/senjata-pamungkas-itu-bernama-kojima-madu-lengkap-menjaga-nutrisi-berpuasa

Candi ini memiliki kemegahan yang luar biasa. Terdapat dua hal paling mencolok di bangunan ini, yaitu Relief dan Stupa yang memiliki makna begitu dalam. Berbentuk kotak dengan empat pintu masuk namun pusatnya yang melingkar, bangunan candi ini terdiri dari tiga zona yaitu ;

Kamadhatu yang melambangkan alam dunia yang areanya berada di paling bawah bangunan ini.

Rupadhatu merupakan lambang dari alam peralihan dimana manusia sudah meninggalkan urusan duniawi dimana areanya terletak di pertengahan bangunan.

Arupadhatu melambangkan kemurnian tertinggi yaitu puncak dari bangunan ini.

Sound Of Borobudur (soundofborobudur.org)
Sound Of Borobudur (soundofborobudur.org)


Sound Of Borobudur

Borobudur merupakan warisan sejarah panjang leluhur bangsa, warisan mega perpustakaan yang menyajikan aneka ilmu pengetahuan dan nilai-nilai yang telah dicapai oleh para leluhur kita pada 13 abad yang lalu. Berbagai cerita dan kisah dengan nilai ilmu pengetahuan dan pesan-pesan moral yang telah diwariskan oleh nenek moyang kita untuk generasi-generasi akan datang.

Terdapat sebanyak 226 relief Alat Musik jenis Aerophone (tiup), Cordophone (petik), Idiophone (pukul) dan Membranophone (ber-membran), serta 45 relief Ansambel di dinding candi. (PEJ Ferdinandus)

Borobudur adalah kompleksitas literatur dan dokumentasi perjalanan hidup dan sejarah leluhur. Pada dinding-dinding candi terdapat 1.460 panel relief cerita dan 1.212 panel relief dekoratif.

Di dalamnya terdapat 226 relief alat musik, yang terpahat pada 40 panel relief, dan menampilkan lebih dari 40 jenis instrumen alat musik. Hal itu mengisyaratkan kuat bahwa pada masa 13 abad yang lalu situs ini merupakan salah satu pusat budaya dunia, yang khusus berbicara dalam konteks musik.

Nyaris tidak ditemukan situs-situs lainnya di dunia pada era tersebut yang menampilkan relief alat musik sebanyak yang ada di Borobudur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun