Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Selir Raja

18 September 2020   13:22 Diperbarui: 18 September 2020   13:32 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selir Raja

Seketika tubuhku bergetar lalu lunglai
Menyaksikan keindahan dan kemolekan tubuhmu
Teronggok seksinya diatas dipan putih

Sepertinya Kau telah menyerah
dan menyerahkan dirimu untuk dicumbui

Aku tak tahu arti romansa tanpa mencintai
Aku tak paham makna asmara tanpa hasrat hati

Bukan Aku yang mengatakan ini
Tapi adalah Engkau sendiri
Bahkan dengan keyakinan bahasa tubuh yang jijik

Balikapapn, 30 Agustus 2020

Ali Musri Syam Puang Antong

*Baca Puisi Lainnya : https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/5f638166097f361a740c2822/alun-nirwana

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun