Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jejak-Jejak Religius Petualang

10 September 2020   21:39 Diperbarui: 11 September 2020   09:58 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jejak-Jejak Religius Petualang

Mukjizat telah tercipta
Pada terciptanya Alam dan seluruh isinya
Menjadi pengingat bagi anak-anak manusia
Tuhan membentangkan hakikat

Riwayat sudah terukir
Pada setiap kita yang berpikir
Logika akal sehat hamba
Mencari iradah

Terang-gelapnya dunia
Baik-buruknya peradaban
Bukti mahsyur penjelas eksistensi kodrat
Menjadi takdir Kemahaan Nya

Semesta bertasbih menyebut Nya
Manusia-manusia menafsirkan hikmah
Dari segala dalil-dalil langit
Tersirat-tersurat

Hikmah segala terang
Kekuatan menakar takdir
Menjadi etape cinta paling mutakhir
Jejak-jejak religius petualang

Balikpapan, 10 September 2020

Ali Musri Syam Puang Antong

*Baca Puisi Lainnya :

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/5f597b0fd541df2974782d12/langit-tak-pernah-menolak-senja

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun