Sejak pagi yang meranum
Saat mentari memendar cahya nan hangat
Kau slalu menerang jiwa
Memintal asa
Wajahmu kian terbinar
Tak jemu jua memandang rembulan itu
Ketika senja mulai meredup
Lalu malam datang menyambut padang rembulan
Wajahmu makin binar
Terkilau rindu yang memukau
Tak jemu jua memimpimu
Cin, diksi yang slalu kutitip sunyi
Renjana yang tak pernah jemu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!