Mohon tunggu...
alif muhamad nur
alif muhamad nur Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hobi saya olahraga saya Sukak bermain bola besar yaitu voli

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Malam yang mencengkam pada tanggal 30 Oktober 1965

2 Oktober 2025   12:32 Diperbarui: 2 Oktober 2025   12:32 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penurunan kepercayaan terhadap institusi negara 

Konflik ideologi yang memunculkan tindakan kekerasan dan ekspresi merusak kepercayaan masyarakat terhadap lembaga-lembaga pemerintahan, Militer, kepolisian, dan sistem hukum. Jika lembaga dianggap pembelian atau menjadi alat ideologi, makalah destinasi mereka dipertanyakan. Dalam G30S/PKI , tindakan operasi militer dan penindasan anggota, PKI atau yang dianggap sembunyikan membentuk citra bahwa negara tidak netral atau adil. 

Menghambat pembangunan politik dan demokrasi 

Konflik ideologi yang sangat tajam cenderung membatasi ruang kebebasan berbicara, kebebasan berpendapat, serta kebebasan menyerahkan ideologi maupun keyakinan, selama dianggap"berbahaya"oleh pihak penguasa. Setelah G30S/PKI, ideologi komunis secara formal dilarang dan segala sesuatu yang terkait dengannya mendapat stigma diterima buruk; bahkan diskusi krisis atas sejarahnya pun sering kali dipelintir atau disensor. 

Selain itu transisi kekuasaan yang terjadi bukan semata-mata melalui mekanisme demokrasi, melainkan juga melalui tekanan politik dan militer. Orde baru yang muncul setelah G30S PKI, menggunakan situasi sebagai legitimasi memperluas kekuasaan eksekutif dan militer. 

Ketidakstabilan politik dan keamanan

Konflik ideologi bisa memicu pemberontakan, kudeta, atau kekerasan berskala luas. G30S PKI sendiri adalah contoh ekstrem dari konflik ideologi yang berupa menjadi kekerasan politik. Setelah peristiwa itu, militer kemudian melakukan" operasi "penumpasan kekuatan ideologi tertentu.

Ketidakstbilan ini berpotensi cobalah negara dalam menghadapi ancaman lain-lain internal (seperti kerusuhan sosial) maupun eksternal ( intervensi ideologi asing, tekanan internasional). Ketidakserasian keamanan juga mengganggu ekonomi. Pendidikan. Dan kegiatan sosial lainnya. 

Bagi masyarakat yang terkena imbas kekerasan ideologi, dari korban langsung hingga keturunan ada dampak psikologis yang berat; rasa takut, trauma,rasa kehilangan bahkan kebencian . Banyak keluarga yang kehilangan anggota dan terhadap penyelesaian. Ini menghasilkan luka kolektif yang sulit diobati yang menjadi bibit pembalasan atau langganan untuk berdialog 

Konflik ideologi yang tajam sering membuat kelompok lawan dianggap musuh, bukan bagian dari saudara sebangsa. Seringkali muncul lah beling"musuh ideologi","agen asing ","pengkhianat"dan sejenisnya 

Dengan mengaitkan dari poin-poin banyak di atas berikut dampak konkret dari G30S PKI pada persatuan bangsa Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun