Dengan lembut umma hanya berkata tidak apa apa. Sampai beberapa pertanyaan pun hanya itu jawabannya .
Waktu itu , raga merasakan hawa tidak enak sudah.
Yang ada pada fikiran nya hanyalah .....
KAKAK nya.
Lalu apa yang terjadi pada kakaknya?
Mengapa ummanya menangis?
Mengapa kakaknya?
Andai aku punya kakak. Pasti ia akan menjadi sahabatku yang paling tercinta:)
Nantikan lanjutan kisahnya ya......
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!