*(Kenapa ya?)
entah apa yang dikatakan ibundanya tentang kakak laki lakinya yang sangat cerdas itu. Yang sekarang sedang pulang ke Indonesia.
"Umma akan menjemputmu, tunggu umma ya sayang"
Kalimat yang terlontar dari mulut umma nya.
Membuatnya tak tenang , karena apa?? Karena tanpa kata kata apapun , yang ada hanyalah kalimat umma nya yang singkat itu.
Lalu beberapa jam kemudian umma nya datang.
"Ayo nak , masuk kita pulang . Umma sudah izin di pengurus pondok tadi. Ayo cepat kakakmu menunggu mu dirumah"
Karena mendengar kata bahwa kakak nya pulang dari kuliahnya. Ia sangat bahagia. Sesegera mungkin ia berkemas barangnya yang perlu dibawa.
Saat diperjalanan ummanya tak mengatakan apa apa selain air mata yang berlinang membasahi pipi mulus ummanya.
"Umma... Kenapa uma ?ada apa? "
Kalimat lembut keluar dari mulutnya .
Dengan lembut umma hanya berkata tidak apa apa. Sampai beberapa pertanyaan pun hanya itu jawabannya .
Waktu itu , raga merasakan hawa tidak enak sudah.
Yang ada pada fikiran nya hanyalah .....
KAKAK nya.
Lalu apa yang terjadi pada kakaknya?
Mengapa ummanya menangis?
Mengapa kakaknya?
Andai aku punya kakak. Pasti ia akan menjadi sahabatku yang paling tercinta:)
Nantikan lanjutan kisahnya ya......