Mohon tunggu...
Alif Nur Hamid
Alif Nur Hamid Mohon Tunggu... Mahasiswa S1

hala saYA ALIF INI PERTAMA KALI SAYA MENGGUNKAN KOMPASIANA.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa UNNES Beri Inspirasi melalui Program Bhakti Akademisi di SD REJOSARI: Apresiasi Untuk Media Ajar IPAS Inovatif

9 Oktober 2025   19:46 Diperbarui: 9 Oktober 2025   19:46 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto penyerahan penghargaan berupa sertifikat (sumber: galery sd rejosari)

Ngampel, Kendal ---Upaya meningkatkan mutu pendidikan di sekolah dasar terus dilakukan oleh berbagai pihak. Salah satunya datang dari SD Negeri Rejosari Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal, yang memberikan sertifikat apresiasi kepada Achmad Ananda Wira Zalfitra atas kontribusinya dalam menciptakan karya edukatif berupa Modul Ajar IPAS Kelas 3 SD bertema "Aku, Bagian dari Masyarakat."

Kegiatan apresiasi ini merupakan hasil kolaborasi antara SD Negeri Rejosari dan Universitas Negeri Semarang (UNNES) melalui program Bhakti Akademisi. Melalui kegiatan ini, pihak sekolah mendapatkan inspirasi baru dalam pengembangan media dan strategi pembelajaran yang sesuai dengan karakter siswa sekolah dasar.

Kepala SD Negeri Rejosari, Ibu Sumarni, S.Pd, menyampaikan bahwa karya yang dibuat oleh Achmad Ananda Wira Zalfitra sangat relevan dengan kebutuhan pembelajaran saat ini.

"Kami berterima kasih atas karya yang sangat relevan dengan kebutuhan siswa. Modul ini membantu anak memahami perannya sebagai bagian masyarakat yang saling bergantung dan bekerja sama," ujar Sumarni.

Dalam Surat Pengakuan Karya bernomor 421.2/27/SD/X/2025, dijelaskan bahwa modul ajar ini mengintegrasikan evaluasi pembelajaran digital dengan pendekatan nilai-nilai sosial seperti gotong royong, kerja sama, dan penghargaan terhadap keberagaman.

Materi modul dirancang agar siswa memahami pentingnya hidup bermasyarakat, mengenali aturan sosial, serta mengembangkan sikap saling menghargai antarindividu. Pendekatan pembelajaran kontekstual yang digunakan membantu siswa berpikir kritis sekaligus mengasah empati sosial mereka.

Kepala sekolah juga menegaskan bahwa hasil karya tersebut akan terus diterapkan di sekolah sebagai bahan ajar inovatif untuk meningkatkan kualitas proses belajar. Langkah ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara dunia akademik dan sekolah dasar mampu melahirkan inovasi pembelajaran yang berdampak langsung pada siswa.

Program apresiasi seperti ini diharapkan dapat menginspirasi pendidik lain untuk terus berkreasi dan mengembangkan bahan ajar yang sesuai dengan perkembangan zaman serta kebutuhan peserta didik.

foto pemberian sosialisasi kepada siswa (sumber: galery sd rejosari)
foto pemberian sosialisasi kepada siswa (sumber: galery sd rejosari)

Kata Kunci: SD Negeri Rejosari, Achmad Ananda Wira Zalfitra, Modul Ajar IPAS,

Pendidikan Dasar, UNNES, Inovasi Pembelajaran, Kendal, Bhakti Akademisi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun