Mohon tunggu...
ALIDER SIHALOHO
ALIDER SIHALOHO Mohon Tunggu... mahasiswa

untuk upload tugas hehe

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sejarah dan Perkembangan Manajemen Operasi

16 Oktober 2025   21:57 Diperbarui: 16 Oktober 2025   21:57 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Selain itu, isu lingkungan juga makin penting --- perusahaan harus mikir gimana produksinya ramah lingkungan. Jadi sekarang ada istilah operasi yang berkelanjutan: efisiensi + tanggung jawab lingkungan.

Contoh Sederhana yang Dekat

Bayangin warung keluarga (misal warung makan kecil): kalau stok bahan selalu kebanyakan, banyak yang mubazir; kalau stok selalu dikit, pelanggan kecewa. Manajemen operasi di sini sederhana: atur pembelian, tata tempat penyimpanan, hitung kebutuhan harian, dan catat penjualan biar tahu pola. Prinsipnya sama dengan pabrik besar, cuma skala dan teknologinya beda.

Kenapa Mahasiswa Perlu Tahu?

Soalnya kita nanti kerja di tempat yang butuh orang yang paham proses. Dengan ngerti manajemen operasi, kamu bisa usul perbaikan, hemat biaya, atau bikin layanan lebih cepat. Gak cuma itu --- pengetahuan ini juga berguna kalau mau buka usaha sendiri, misal jualan online atau buka kedai.

Penutup --- Intinya

Manajemen operasi itu terus berubah seiring teknologi dan tuntutan pasar. Dari mesin uap sampai AI, tujuan dasarnya tetap: hasilkan produk/jasa yang tepat, berkualitas, dan efisien. Kalau kita paham sejarah dan prinsipnya, kita bisa ikut berinovasi, bukan cuma ngikutin.

English Version --- 

Introduction

If you've ever wondered how companies keep things running smoothly, that's operations management at work. It's about organizing people, machines, and processes so goods and services are produced efficiently and reliably.

A Quick History

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun