Mohon tunggu...
Ali Arief
Ali Arief Mohon Tunggu... Seniman - Seniman

Saya berasal dari Kota Medan...berkarya dan berkreativitas dibutuhkan kemauan dan keyakinan untuk tetap konsisten di jalur kejujuran dan kebenaran...tetap belajar memperbaiki diri...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cinta Satu Gram

22 April 2021   16:55 Diperbarui: 22 April 2021   17:12 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku memilih dirimu bukanlah hartamu

Meskipun ku butuh harta, setiamu yang satu

Aku tak ingin tertipu bujuk rayumu

Membungkam keraguan yang hanya menipu

Aku diam tak banyak bicara

Jika kepalsuan kau hadirkan pada lembar janjimu

Aku tak perlu menikmati kemenanganmu

Jika yang kau berikan air mata kepedihan

Cinta satu gram telah membutakan diriku

Ketika sumpah dan janji kau hembuskan di telinga

Ketika kau akan hadirkan bunga bahagia

Ketika mimpi dalam bayangku kau suburkan asa

Tiada sedetik ku rasakan haus dahaga

Saat kebersamaan yang telah kau berikan datang

Tiada kebekuan jiwa menerima segala lelah 

Saat dirimu pergi hilang tak tahu arah

Cinta satu gram takkan membuatku tersenyum

Ketika kata dan pikiran telah menutup hati

Untuk tidak memberikan kesempatan berulang

Pada kepahitan yang selalu kau titipkan

Tanpa rasa bersalah tetap ingin bertahan

Menggetarkan hati yang tak ingin tersakiti

Biarlah cinta satu gram hanya menjadi kenangan

Sebagai perjalanan hidup yang telah ditakdirkan

22 April 2021

(Ali Kusas)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun