Mohon tunggu...
ALI AKBAR HARAHAP
ALI AKBAR HARAHAP Mohon Tunggu... Kader HMI

Buat video youtube

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pikiran Geopolitik: Jalan Kesadaran Bangsa Menentukan Arah Sejarah

18 Oktober 2025   19:46 Diperbarui: 18 Oktober 2025   19:46 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Berpikir geopolitik berarti berpikir jauh ke depan: membaca peta kekuatan dunia, memahami dinamika perubahan, dan menyiapkan strategi nasional dengan kearifan nilai.

Namun ia juga mengandung dimensi moral dan spiritual: kesadaran bahwa kekuasaan atas ruang adalah amanah untuk menegakkan keadilan dan perdamaian.

Mohammad Hatta menulis dalam Mendayung di Antara Dua Karang (1948):

"Politik luar negeri kita bebas aktif, artinya bebas dalam menentukan sikap, tetapi aktif dalam memperjuangkan perdamaian dan keadilan dunia."

Ungkapan ini adalah manifestasi geopolitik Indonesia yang berkarakter moral - berpijak pada kedaulatan, tetapi terbuka terhadap kerja sama global.

Tantangan Geopolitik Masa Kini

Di era modern, dimensi geopolitik semakin kompleks dan meluas.

Kini ia tidak hanya menyangkut batas wilayah darat dan laut, tetapi juga:

Kedaulatan digital dan data,

Ketahanan energi dan pangan,

Keamanan siber dan budaya, serta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun