Sedangkan Nicholas Spykman (1942) menekankan pentingnya Rimland atau wilayah tepi sebagai kunci keseimbangan kekuatan dunia.
Dua teori ini menunjukkan bahwa geopolitik selalu berbicara tentang hubungan antara ruang, kekuasaan, dan arah sejarah.
Geopolitik Indonesia: Dari Wawasan Nusantara ke Poros Maritim Dunia
Indonesia memiliki model geopolitik yang khas - Wawasan Nusantara.
Konsep ini menegaskan bahwa seluruh wilayah tanah air adalah satu kesatuan politik, ekonomi, sosial-budaya, dan pertahanan-keamanan.
Laut bukanlah pemisah, melainkan penghubung dan pemersatu bangsa.
Presiden Soekarno pernah berkata:
"Negara Republik Indonesia bukan sekadar sebuah negara kebangsaan, tetapi negara kepulauan yang diikat oleh satu kesatuan air dan udara."
Pernyataan ini mencerminkan kedalaman geopolitik Indonesia - Â bahwa dari ruang maritim lahir identitas dan tanggung jawab bangsa.
Dari warisan ini lahirlah gagasan Poros Maritim Dunia, yang menempatkan Indonesia sebagai penghubung strategis antara Samudra Hindia dan Pasifik - bukan sebagai objek, tetapi subjek geopolitik yang menentukan arah kawasan.
Makna Filosofis dan Strategis