Kehidupan serba cepat menuju kehidupan yang bermakna.
Etos hijrah mengubah manusia menjadi agen transformasi: menggabungkan spiritualitas, intelektualitas, dan tanggung jawab sosial. Dalam konteks kekinian, hijrah bukanlah simbol semata, melainkan strategi hidup untuk membangun peradaban yang lebih sehat dan bermoral.
Penutup
Etos hijrah adalah roh perubahan berkelanjutan. Ia menuntun manusia untuk terus bertumbuh menuju kesempurnaan iman dan amal. Dalam etos ini, setiap langkah hidup menjadi ibadah, setiap perubahan menjadi dakwah, dan setiap tantangan menjadi ladang pahala.
Hijrah bukan akhir, tetapi awal dari perjalanan panjang menuju kebenaran dan kemajuan.
Dengan semangat hijrah, manusia bukan hanya memperbaiki diri, tetapi juga membangun peradaban yang memuliakan kemanusiaan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
