Mohon tunggu...
ALI AKBAR HARAHAP
ALI AKBAR HARAHAP Mohon Tunggu... Kader HMI

Buat video youtube

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Etos Hijrah: Revolusi Diri Menuju Peradaban Baru

15 Oktober 2025   18:50 Diperbarui: 15 Oktober 2025   18:50 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

"Seorang muhajir sejati adalah orang yang meninggalkan apa yang dilarang oleh Allah."

(HR. Bukhari dan Muslim)

Makna hadis ini menunjukkan bahwa hijrah bukan hanya berpindah secara fisik, melainkan pergeseran kesadaran dan karakter.

Etos hijrah mengajarkan

Dari malas menjadi produktif.

Dari emosional menjadi rasional.

Dari egois menjadi sosial.

Dari mengejar pujian manusia menjadi mencari ridha Allah.

Hijrah adalah proses membangun etos spiritual dan moral yang menumbuhkan disiplin, kejujuran, dan integritas dalam setiap tindakan.

3. Etos Hijrah dalam Dimensi Sosial

Hijrah juga bermakna sosial. Ia menuntut kita menjadi pribadi yang berkontribusi bagi kebaikan bersama. Nabi dan para sahabat membangun masyarakat Madinah bukan dengan retorika, melainkan dengan aksi kolektif yang berpihak pada keadilan dan kemaslahatan umat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun