Mohon tunggu...
ALI AKBAR HARAHAP
ALI AKBAR HARAHAP Mohon Tunggu... Kader HMI

Buat video youtube

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pendapatan Per Kapita Naik, Pajak Rakyat Turun: Benarkah Indonesia Siap Jadi Negara Maju?

30 September 2025   17:22 Diperbarui: 30 September 2025   17:22 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

3. Dimensi Politik dan Ekonomi

Ekonomi: Dengan beban pajak ringan, daya beli naik, konsumsi meningkat, dan ekonomi tumbuh.

Politik: Narasi "pendapatan naik, pajak turun" adalah strategi komunikasi yang populis, menyentuh aspirasi rakyat banyak.

Fiskal: Pemerintah tetap ingin menjaga penerimaan negara dengan memperluas basis pajak, bukan sekadar menaikkan tarif.

4. Tantangan Kebijakan

1. Defisit APBN: Belanja negara 2025 diproyeksikan mencapai Rp 3.500 triliun, sementara penerimaan pajak hanya sekitar Rp 2.200 triliun.

2. Rasio Utang: Masih di kisaran 38,6% dari PDB pada 2024 (Kemenkeu).

3. Inflasi: Jika daya beli naik drastis tanpa diimbangi produksi, risiko inflasi membayangi.

4. Keadilan Sosial: Jika salah desain, keringanan pajak lebih banyak dinikmati kelas menengah-atas ketimbang masyarakat bawah.

5. Perspektif Akademis

Dalam teori ekonomi fiskal, hal ini dapat dijelaskan melalui Laffer Curve, yang menunjukkan bahwa menurunkan tarif pajak di titik tertentu bisa justru meningkatkan penerimaan negara.
Namun, keberhasilan strategi ini bergantung pada:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun