Mohon tunggu...
Hafid Algristian
Hafid Algristian Mohon Tunggu... Dokter - Psikiater. Temen ngobrol.

Psikiater, Urban Mental Health. Temen curhat plus ngopi.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Benarkah Masyarakat Kota Lebih Rentan Depresi?

7 April 2017   08:03 Diperbarui: 8 April 2017   02:30 1224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Pelajaran yang bisa diambil dari masyarakat Kanada dan negara-negara Skandinavia dalam mengantisipasi depresi adalah dengan bersikap suportif terhadap teman, tetangga, dan kerabatnya. Mereka tidak segan menawarkan bantuan kepada orang lain, sekalipun tidak dikenal.

Sikap positif untuk selalu berbagi inilah yang membuat seseorang terhindar dari perasaan kosong yang kronis.

Kita sebagai orang terdekat bagi mereka, sebaiknya tidak malah mengucilkan dan menganggap mereka aneh. Bersikaplah tenang dan ajaklah mereka bicara. Let’s talk. Memang tidak mudah membuat mereka mau membuka “luka batinnya”.

Namun sikap yang tenang, suportif, dan penuh kasih sayang, akan membuat mereka merasa diterima.

Sikap penerimaan ini mampu meredam perasaan kosong dan putus asa. Selain melindungi diri sendiri dari depresi, sikap ini dapat memotivasi mereka untuk tetap produktif di tengah keterbatasannya.

Jangan mendiamkan depresi.

Yuk, curhat. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun