Mohon tunggu...
Alfredsius Ngese Doja Huller
Alfredsius Ngese Doja Huller Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis adalah salah satu mahasiswa Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana Malang dari Seminari San Giovanni xxiii Malang

Berbagi sembari belajar.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bawalah Kenanganmu dalam Sebungkus Kopi Bila Kau Rindu Tinggal Seduh

13 Juni 2022   11:29 Diperbarui: 13 Juni 2022   12:08 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi: Melcosh
ilustrasi: Melcosh
merek kopi pilihan asli Indonesia-Merapi longe and caffe shop (melcosh)-sumber: dokpri

Penulis sendiri selama ini merasakan bahwa dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Amat sangat jarang melihat produk itu dari dalam negeri atau berasal dari luar negeri. Asal cocok dengan hati, kualitasnya bagus dan kantongnya mencukupi untuk itu maka langsung dibeli saja.

sumber dokpri
sumber dokpri

Padahal dengan mencintai produk Indonesia berarti kita telah menunjukkan betapa dalamnya rasa cinta kita sebagai generasi muda, sebagai masyarakat Indonesia terhadap bangsa ini. Iya, walaupun harus kita akui bahwa kita masih memiliki banyak kekurangan sana-sini. Tetapi bukan berati kita lalu menaruh sikap yang negatif apalagi pesimis terhadap negara sendiri. Kemudian mengagung-agungkan negara asing yang kita anggap lebih baik, lebih cerdas, lebih modern.

Saya sedih sekali dengar celoteh orang-orang yang seolah-olah selalu merendahkan Indonesia. melihat hanya dari satu sisi lalu dianggap Indonesia negara yang bukan apa-apa. Contoh ketika Indonesia kalah melawan Yordania, kerap kali para pemain, pelatih dan tim mendapat sindiran yang pedas.

Padahal betapa mereka sudah berjuang sekuat tenaga untuk memberikan yang terbaik. Dari pada kita menuntut orang memberikan yang terbaik. Semestinya kita perlu berefleksi. Apa yang telah kita perbuat untuk Indonesia. Agar Indonesia semakin maju, semakin mandiri, dan modern.

Gerakan cinta terhadap produk lokal apapun itu merupakan cara kita untuk terlibat dalam membangun ekonomi nasional.
Salam cinta untuk Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun