Mohon tunggu...
Alfred Benediktus
Alfred Benediktus Mohon Tunggu... Menjangkau Sesama dengan Buku

Seorang perangkai kata yang berusaha terus memberi dan menjangkau sesama. I Seorang guru di SMP PIRI, SMA dan SMK Perhotelan dan SMK Kesehatan. I Ia juga seorang Editor, Penulis dan Pengelola Penerbit Bajawa Press. I Melayani konsultasi penulisan buku. I Pemenang III Blog Competition kerjasama Kompasiana dengan Badan Bank Tanah

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Menanti Kehadiran Pungguk Merindukan Bulan, Ketika Gagal Menjadi Panggilan Moral

13 Oktober 2025   21:30 Diperbarui: 13 Oktober 2025   20:25 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita harus berhenti menunggu. Kita harus berhenti membiarkan kegagalan menjadi alat untuk mempertahankan kekuasaan. Kita harus membangun budaya yang menghargai kejujuran, menghargai tanggung jawab, dan menghargai kegagalan sebagai bagian dari proses.

Jika suatu hari nanti, seorang pejabat PSSI mengundurkan diri karena kegagalan lolos ke Piala Dunia, maka itu bukanlah akhir. Itu adalah awal dari sebuah perubahan. Itu adalah tanda bahwa kita mulai belajar. Itu adalah tanda bahwa kita mulai memahami bahwa kejujuran dan tanggung jawab moral adalah harga yang harus dibayar untuk memimpin.

Dan kalau kita benar-benar ingin melihat bulan, kita harus berhenti menunggu. Kita harus berdiri di tempat yang benar. Dan kita harus bersiap untuk menerima bahwa kadang-kadang, kegagalan adalah satu-satunya jalan menuju kebenaran.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun