Mohon tunggu...
Alfred Benediktus
Alfred Benediktus Mohon Tunggu... Menjangkau Sesama dengan Buku

Seorang perangkai kata yang berusaha terus memberi dan menjangkau sesama. I Seorang guru di SMP PIRI, SMA dan SMK Perhotelan dan SMK Kesehatan. I Ia juga seorang Editor, Penulis dan Pengelola Penerbit Bajawa Press. I Melayani konsultasi penulisan buku. I Pemenang III Blog Competition kerjasama Kompasiana dengan Badan Bank Tanah

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menapaki 130 Tahun Kasih Keluarga Kudus, Perjalanan Iman MSF dari Grave ke Nusantara

28 September 2025   10:57 Diperbarui: 28 September 2025   10:57 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Pater John Baptiste Berthier, MS, pendiri Tarekat MSF, foto: misafa.org)

Di ambang perayaan 130 tahun MSF (1895-2025) dan 100 tahun di Indonesia (1926-2026), tantangan baru muncul: bagaimana mewartakan Keluarga Kudus di dunia yang semakin virtual? MSF menjawabnya dengan tetap setia pada esensi: kehadiran nyata, relasi autentik, dan pendampingan penuh kasih.

Mereka kini tak hanya di gereja, tapi juga di ruang keluarga, di media sosial, dan dalam program pendampingan digitalnamun selalu dengan satu pesan:

"Keluarga bukan tempat sempurna, tapi tempat di mana kasih Allah dinyatakan dalam kelemahan manusia." 

Penutup: Dalam Harapan, Bersama Tuhan

130 tahun MSF adalah kisah tentang iman yang tak goyah, kasih yang tak bersyarat, dan harapan yang tak pernah padam. Dan 100 tahun di Indonesia adalah bukti nyata bahwa ketika manusia setia pada panggilannya, Tuhan sendiri yang membuka jalan bahkan di tengah rimba, perang, dan badai zaman.

Seperti Keluarga Kudus di Nazaret, MSF terus berjalan: diam, tekun, dan penuh kasih. Karena pada akhirnya, misi bukan soal keberhasilan, tapi soal kesetiaan. Dan dalam kesetiaan itu, Tuhan selalu hadir.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun