Kita tidak bisa mengontrol dunia luar. Tapi kita bisa memberi anak-anak benteng batin, tempat mereka kembali saat dunia terasa terlalu keras.
Dan benteng itu dibangun bukan dengan tembok beton, tapi dengan ayat-ayat yang menyejukkan hati, cerita-cerita yang menguatkan jiwa, dan kebiasaan-kebiasaan kecil yang mengubah hidup.
"Pagi yang dimulai dengan Tuhan, akan berakhir dengan damai sejahtera."
Mari kita mulai hari ini bukan dengan dering bel, tapi dengan detak hati yang tenang.
Bukan dengan daftar tugas, tapi dengan niat yang tulus.
Bukan dengan kekhawatiran, tapi dengan keyakinan.
Karena pendidikan sejati bukan hanya mencerdaskan otak tapi juga menenangkan jiwa, menguatkan hati, dan menyentuh Tuhan.
Mari bersama, ubah pagi-pagi sekolah menjadi momen sakral: tempat anak-anak belajar, tumbuh, dan pulang dengan hati yang lebih damai dari sebelumnya.
Karena dari hati yang tenang, lahir pikiran yang jernih, tindakan yang bijak, dan generasi yang gemilang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI