Mohon tunggu...
Alfonsus BayuSetyawan
Alfonsus BayuSetyawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Selamat berpikir dan mengembangkan sikap serta mentalitas yang baik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Berlomba-lomba Buat Berada di Industri Kreatif, Buat Apa?

9 Februari 2021   18:31 Diperbarui: 9 Februari 2021   18:33 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Di tahun 2021 ini saya melihat banyak sekali teman-teman saya yang sedang mengerjakan sesuatu yang berbau seni digital dan hal-hal kreatif lainnya. Ada yang bekerja membuat feed coffeeshop, menjadi pelukis digital, menjadi videographer, menciptakan lagu, membuat konten media sosial, dan lain-lain. 

Nah disisi lain saya juga melihat beberapa teman saya yang sebenarnya tidak mempunyai skill di bidang "kesenian" namun sedikit memaksakan diri untuk masuk ke dunia kreatif dan ingin dianggap sebagai konten kreator. Agak menyebalkan ketika melihat teman yang seperti itu. Karya-karya yang dihasilkan dari keinginan untuk diakui sebagai konten kreator malah membuat karyanya terlihat norak. Yang membuat terasa norak adalah mereka yang tidak memiliki skill tapi selalu ingin tampil tanpa punya keinginan untuk belajar dulu. Mungkin mereka beranggapan jika konsisten mengeluarkan karya-karya yang berbau seni akan membuatnya menjadi keren. Tapi menurut saya alangkah baiknya upgrade skill dulu, banyak belajar dari orang lain, konsisten untuk belajar, baru keluarkan lah hasil belajarmu selama ini. 

Lagipula kenapa sih orang-orang ngebet banget buat masuk ke industri kreatif? Padahal kan masih banyak sekali bidang dan jenis-jenis pekerjaan diluar sana yang bisa diisi. Misalkan kerja kantoran, jadi peneliti, kerja sosial, kerja di jadi barista atau tempat berbau FnB lainnya. Nggak semua orang bisa kreatif. Nggak ada gunanya juga buat memaksakan masuk ke sebuah dunia baru dengan tujuan untuk diakui sebagai sesuatu. Nggak ada salahnya untuk kerja di bidang yang dianggap mainstream. Selama bisa mencukupi buat hidup dan bisa bikin bahagia kenapa enggak? Yang terpenting jika sudah mendapatkan pekerjaan, bekerjalah secara jujur dan terapkan keinginan untuk selalu ingin belajar. Kerja nggak harus ikut trend.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun