Sebuah film action dengan director Li Liming, juga dibintangi Dennis To, Yuan Li Ruoxin, Tong Xiaohu, Yue Dongfeng, Chang Qinyuan, Zhao Xiaoguang, Ren Yu, dan Michael Wong, sukses menyadarkan masyarakat Tiongkok bahwa Negeri mereka sedang dijajah oleh negara lain secara halus. Film ini berjudul "IP Man: Kung Fu Master" berdurasi sekitar 84 menit dan cukup baik menghibur para penikmat film layar lebar.
Dalam film dikisahkan bahwa yang menjajah Negeri mereka adalah Jepang. Singkatnya bercerita tentang seorang kapten polisi yang menjadi sasaran mafia di daerahnya. Tidak hanya itu, ia juga mendapatkan masalah dengan kedatangan tentara Jepang yang hendak menguasai daerahnya.
>> Spoiler
>> Kesan & Nilai
Kesan penulis usai menonton film ini lumayan terhibur, hanya penulis kurang menyukai bagian akhirnya. Dimana saat kepolisian Tiongkok mulai bangkit kembali dan berhasil meringkus tentara Jepang juga pentolan penjahat lainnya tersebut, kesannya sengaja dibuat dramatis, tetapi tidak masuk akal.
Singkat cerita, mereka para penjajah sudah dikepung dan kepalanya sudah ditodongkan pistol oleh kepolisian Tiongkok. Tetapi pada beberapa menit terakhir ditayangkan sebuah scene bahwa satu pentolan penjahat narkoba dan satu ketua tentara Jepang tersebut ada pada suatu kamar dan bebas. Malah salah satu di antara mereka meninggal karena ada yang saling membunuh satu sama lain.
Dalam logika pemikiran penikmat film mengutarakan, bahwa bisa saja saat tentara Jepang juga pentolan utama penjahat narkoba tersebut sudah ditongkan pistol, setidaknya waktu itu lah langsung ditembak mati di tempat. Atau jika masih ada hal-hal lainnya mengenai hukum suatu Negara, setidaknya para penjajah tersebut di scene akhir posisinya bukan ada pada suatu kamar dan bebas, melainkan ada pada penjara dengan tangan diborgol atau semacamnya.
Sehingga dengan kesan yang sudah diutarakan di atas ada ketidakpuasan di akhir film yang sedikit konyol. Penulis pun memberikan nilai 3 (tiga) bintang, dari 5 (lima) bintang.