Mohon tunggu...
Al Fira
Al Fira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi, Universitas Mercu Buana

NIM : 43221010107 - Dosen Pengampu : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak - S1 Akuntansi - Universitas Mercu Buana

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

TB 1 - Sikap Disiplin sebagai Mahasiswa

25 September 2022   22:40 Diperbarui: 1 Oktober 2022   23:28 2200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

disiplin-diri-foto-1-633089274addee55013c7922.jpeg
disiplin-diri-foto-1-633089274addee55013c7922.jpeg
Bagaimana pentingnya penerapan Disiplin itu?

1. Disiplin memastikan tugas kita selesai tepat waktu

Hal pertama yang perlu kita pahami tentang disiplin adalah bahwa disiplin tidak pernah menjadi batasan. Padahal, disiplin membantu Anda menyelesaikan tugas (besar atau kecil) sesuai dengan batasan waktu yang ada. Jika demikian, Anda dapat membiasakan diri untuk menetapkan batas waktu pada apa yang Anda lakukan, meskipun tampaknya tidak perlu.

Pengorbanan memang diperlukan pada awalnya, tetapi jika Anda bisa melakukannya dengan lancar, semuanya akan terasa lebih mudah saat menyelesaikan atau melampaui tugas tergantung pada tujuan Anda.

2. Disiplin memberi Anda kendali atas hidup Anda

Katakanlah Anda menetapkan tujuan jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang yang sederhana. Tujuan – tujuan ini termasuk berolahraga, berdiet, menabung, menulis novel, dan bahkan berkencan dengan pasangan.

Jika Anda dapat menyelesaikan tugas-tugas sulit ini dan mempertahankan tekad untuk benar-benar melakukannya, Anda akan menemukan diri Anda lebih kuat. Tidak ada lagi kebosanan atau penyesalan karena melewatkan sesuatu hari ini. Bersemangatlah untuk hari esok sambil membuat daftar tugas yang mencakup rencana besok. Semakin banyak tujuan yang Anda miliki, semakin banyak tantangan yang Anda miliki, semakin Anda akan dilatih untuk menjalani kehidupan yang disiplin.

Menariknya, saya menemukan diri saya terobsesi dengan menggambarkan tugas – tugas yang perlu dilakukan hari ini, besok, dan bahkan dalam jangka panjang. Jangan ragukan kemampuan Anda dengan masalah ini sebelum Anda mencobanya untuk pertama kali.

3. Disiplin membuat orang bahagia

Sekolah dan pekerjaan yang menyatukan kita dapat membuat kita merasa kenyang dan terkuras. Tetapi ketika disiplin diri tinggi, itu berbeda. Ini secara otomatis memberi Anda kekuatan mental dan pikiran yang menantang untuk mengatasi semua rintangan dengan sukses.

Saya tidak lagi merasa bosan atau berat ketika saya bangun di pagi hari, tetapi hari ini saya senang karena saya akan mulai menghadapi tantangan baru.

4. Disiplin mengajarkan kita untuk memulai pada waktu yang tepat.

Ada kalanya kita mengalami kegagalan. Tetapi dengan disiplin diri, kegagalan tidak pernah menjadi batu sandungan. Sebaliknya, Anda harus memulai dari awal lagi. Buat planning baru yang lebih matang & laksanakan dalam saat yang tepat. Kapan bekerja, kapan belajar, kapan bermain dan bersenang-senang.

Dengan disiplin diri, kita akan terus berusaha untuk meningkatkan hasil masa lalu kita. Jangan pernah menyerah dan dapatkan apa yang Anda inginkan dalam hidup.

5. Disiplin adalah bagian dari perencanaan hidup

Selama Anda menjalani hidup yang disiplin, disiplin dan tujuan hidup berjalan beriringan, sehingga Anda tidak merasa cemas atau tertekan. Disiplin hanyalah bagian dari perencanaan hidup kita. Jadi tanpa rencana hidup otomatis tidak ada disiplin yang kita lakukan. Sebaliknya, rencana hidup yang besar tanpa disiplin untuk mencapainya, seperti mimpi tanpa beban tindakan untuk mencapainya, membawa kita pada kesia – siaan.

6. Disiplin adalah simbol kesetiaan pada diri sendiri

Lambat laun, kedisiplinan yang kita praktikkan setiap hari menjadi gaya hidup positif kita. Bangun pagi setiap hari, menyelesaikan tugas sesegera mungkin, tetap berhubungan dengan teman lama, ingin mengembalikan semuanya ke tempatnya. Tidak hanya itu, kehidupan yang disiplin juga mengingatkan kita akan hubungan kita dengan orang tua dan keluarga besar kita. Bayangkan bagaimana jadinya hidup kita tanpa disiplin diri. Berapa banyak kita lupa dan menderita kerugian yang tak terhitung?

Sekali lagi, disiplin tidak pernah membatasi hidup. Lawan sering berpendapat bahwa orang harus hidup bebas dan tidak ada hambatan peraturan. Lakukan sebanyak yang Anda mau, pergi ke mana pun Anda mau, dan jangan membebani diri Anda dengan pekerjaan rumah lainnya.  Dengan disiplin itulah kita dapat mencapai lebih banyak, karena semuanya secara otomatis dikoordinasikan oleh sistem yang bekerja di otak Anda. Dan bahkan lebih baik, itu terjadi lebih baik.

Tidak ada kata sulit atau tidak mungkin ketika kita menjalankan disiplin dengan penuh tanggung jawab dan kesadaran. Disiplin, di sisi lain, terasa menyenangkan, memudahkan kita, dan membuat kita merasa lebih baik. Disiplin hanya menempel pada rencana dan jadwal yang kita buat. Gaya hidup disiplin penting karena memastikan bahwa kita mencapai apa yang kita inginkan dalam hidup pada waktu yang tepat.


Solusi untuk masalah disiplin

Mahasiswa harus memiliki sikap disiplin dengan mempraktikkan ketaatan setiap saat dan melatih pengendalian diri. Disiplin yang berasal dari kesadaran akan diri sendiri lebih merangsang dan bertahan lama daripada disiplin yang berasal dari mengamati orang lain. Seorang mahasiswa yang berperilaku disiplin karena supervisi akan berperilaku sewenang-wenang selama proses pembelajaran tanpa adanya supervisi.

Karena itu harus ditegakkan dalam perkuliahan berupa koreksi dan sanksi. Ada dua jenis tindakan yang dapat dilakukan terhadap pelanggaran: perbaikan untuk memperbaiki kesalahan dan sanksi. Keduanya harus dilaksanakan secara konsisten untuk menghindari penyimpangan atau pelanggaran terhadap standar dan aturan yang telah disepakati bersama. Hal ini terjadi karena orang cenderung berperilaku sesuka hati. Hal yang sama pula terjadi pada lingkungan rumah.

Disiplin harus diajarkan oleh orang tua sejak kecil. Seorang anak yang dibesarkan dengan baik harus menerima perlakuan yang layak / layak bagi mereka yang sedang belajar. Jika anak sudah tahu bagaimana menggunakan disiplin. Tindakan disiplin tidak didasarkan pada paksaan atau paksaan dari orang lain, tetapi atas kesadaran orang itu sendiri. Dan membuat sistem kode etik. Mahasiswa selalu terikat dengan berbagai aturan yang mengatur hubungan mereka dengan universitas dan lingkungan rumah.


Referensi :

Dosen Pendidikan. "Disiplin Adalah - Pengertian Menurut Para Ahli, Macam Dan Tujuan" https://www.dosenpendidikan.co.id/disiplin-adalah/

(Diakses pada 24 September 2022.)

Admin. "Pengertian Disiplin, Tujuan, Macam, Manfaat, dan Contohnya"

https://materibelajar.co.id/pengertian-disiplin/

(Diakses pada 24 September 2022.)

 Prawiro, M. (23 Agustus, 2019) "Pengertian Disiplin: Arti, Tujuan, Jenis, dan Manfaat Disiplin"

https://www.maxmanroe.com/vid/sosial/pengertian-disiplin.html

(Diakses pada 24 September 2022.)

Abqory, abid. (10 Februari, 2018) "Mengapa Disiplin Sangat Penting?"

https://www.wawasanpendidikan.com/2018/02/mengapa-disiplin-sangat-penting.html

(Diakses pada 24 September 2022.)

Admin. "Alasan Mengapa Disiplin itu Penting"

https://www.simulasikredit.com/amp/alasan-mengapa-disiplin-itu-penting/

(Diakses pada 25 September 2022.)

Si Manis. (13 Desember, 2021) "8 Pengertian Disiplin Menurut Para Ahli, Tujuan dan Macam-Macam Disiplin Terlengkap"

https://www.pelajaran.co.id/pengertian-disiplin-menurut-para-ahli-tujuan-dan-macam-macam-disiplin/

(Diakses pada 25 September 2022.)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun