Mohon tunggu...
Alfino Hatta
Alfino Hatta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Tenggelam dalam bercerita. Beberapa tinggi, beberapa gelap.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Cinta: Sang Kekasih

21 Februari 2024   14:40 Diperbarui: 27 Februari 2024   11:11 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pixabay.com

Sang kekasih pergi.

Juga dibawah bulan purnama biru pula.

Dia mempengaruhi bulan purnama supaya tak membikin cahaya-cahaya lagi.

Dimana-mana nampak kulit gelerlapan bermain dengan sinar rembulan disana.

Awan-awan meniup sejadinya.

Sang kasih telah mendahului.

Begitu sampai ke gerbang perbatasan kota.

Awan bilang: bulan tidak boleh berkinang, biar kamu tetap putih gemerlapan. Beruntung aku melihat seorang cahaya seperti dirimu ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun