Chip diadukannya otaknya pada.
Dirinya pada manusia semakin di hati.
Dialah, Robot, ketika mereka berleha-leha.
Banyak kemiskinan belum terputus saja.
Telah dibuatnya, pesaing yang lebih berat adanya.
Kini, aku meringkih dalam jiwa.
Menunggu keputusan dewan juri yang mulia.
Sebuah benda mengerjakan ini.
Terlalu sempit, buat meniru benda mati.
Rasa tak sanggup manusia.
Tak ada pada robotika.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!