Mohon tunggu...
Alfina Nisauz Zahroh
Alfina Nisauz Zahroh Mohon Tunggu... Guru - Semoga bermanfaat :)

early chidhood islamic education . UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Evaluasi Pendidik dalam Mengembangkan APE

8 November 2021   14:34 Diperbarui: 8 November 2021   16:43 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://matematika.ivet.ac.id

Alat Permainan Edukatif (APE) merupakan bagian dari media pembelajaran yang digunakan untuk anak usia dini. 

APE dirancang khusus untuk menunjang proses belajar anak usia dini, agar kegiatan belajar mengajar pada anak usia dini terjadi dengan menyenangkan. 

APE berfungsi untuk menstimulus enam aspek perkembang anak, yakni nilai agama dan moral, fisik-motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, dan seni. 

Setiap APE memiliki fungsi pengembangan masing-masing. Misalnya, APE untuk menstimulus pengembangan bahasa anak, APE untuk menstimulus motorik anak, baik itu motorik halus ataupun motorik kasar, dan lain-lain. Selain itu, dengan adanya APE, bertujuan agar kegiatan bermain yang dilakukan anak juga lebih bermakna.

Seorang guru harus kreatif dan mampu membuat, mengembangkan atau merancang Alat Permainan Edukatif (APE). Setelah APE dirancang, hendaknya APE disesuaikan dengan tujuan pengembangan kemampuan anak dan dibuat hingga selesai, kemudian diberikan kepada anak, sebaiknya pendidik atau perancang APE menilik kembali bagaimana fungsi dan efektivitas APE, apakah sudah sesuai dengan tujuan awal atau belum. 

Guna menilai maksimalnya fungsi dan efektivitas APE pendidik atau perancang dapat mengetahuinya dengan melakukan pengkajian atau evaluasi terhadap fungsi dan efektivitas APE.

Secara umum, Jumaris mengemukakan bahwa evaluasi merujuk pada sarana atau alat yang digunakan disekolah untuk mengukur bagaimana kinerja siswa. 

Sarana yang digunakan ini meliputi ulangan singkat atau ujian, evaluasi tertulis, dan nilai. Asesmen/evaluasi adalah suatu proses kegiatan yang dilaksanakan bertujuan untuk dapat mengumpulkan data atau bukti-bukti atau perkembangan dan hasil belajar yang berkaitan dengan perkembangan anak usia dini. 

Kemudian pendapat ini dipertegas oleh Purwanto mengenai evaluasi yakni suatu proses merencanakan, memperoleh data, dan menyediakan informasi yang diperlukan untuk membuat alternatif-alternatif dalam mengambil sebuah keputusan.

APE diciptakan oleh guru sedemikian rupa untuk mencapai tujuan pembelajaran, namun sebelum itu guru harus mengevaluasi APE tersebut. Evaluasi yang dilakukan oleh guru memiliki tujuan dan prinsip evaluasi media pembelajaran. Adapun tujuan dan prinsip tersebut yakni meliputi:

1. Pengkajian efektivitas media pembelajaran.

2. Pengkajian terhadap perbandingan biaya dan dampak media pembelajaran terhadap hasil belajar siswa.

3. Pengkajian terhadap seberapa besar sumbangsih media pembelajaran terhadap hasil belajar.

4. Pengkajian terhadap media pembelajaran sudah tepat untuk menjembatani proses belajar.

5. Menelaah bagaimana respon peserta didik.

Dalam evaluasi ini, diharapkan hasil media yang telah dibuat terjamin keandalannya ketika dipakai. Prosedur evaluasi media ini berkaitan dengan bagaimana langkah-langkah yang akan dilakukan dalam mengevaluasi media yang telah dibuat sebelumnya. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Pendidik menjelaskan kepada siswa bahwa sedang merancang media pembelajaran baru dan ingin mengetahui bagaimana reaksi mereka terhadap media baru tersebut

2. Pendidik hendaknya menyampaikan kepada siswa, jika mereka nantinya berbuat salah, maka hal tersebut bukanlah salah mereka. Akan tetapi, kekurang sempurnaan media yang mereka gunakan tersebut sehingga perlu diperbaiki lagi.

3. Usahakan agar siswa merasa relaks dan merasa tidak terbebani dalam mengungkapkan pendapatnya mengenai media (APE) tersebut.

4. Hendaknya pendidik memberikan tes awal kepada siswa untuk mengetahui sejauh mana kemampuan dan pengetahuan mereka mengenai media tersebut

5. Kemudian, sajikan media kepada siswa dan catat berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mereka mempelajari media tersebut serta bagaimana reaksi mereka apakah ada bagian yang sulit dipahami, dan lain sebagainya.

6. Berikan tes kepada siswa untuk mengukur keberhasilan media tersebut (post test)

7. Lakukan analisis informasi yang sudah terkumpul.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun