Mohon tunggu...
Alfian
Alfian Mohon Tunggu... Wiraswasta - Setia waspada dan bijaksana

Suka menulis dan mencoba hal baru

Selanjutnya

Tutup

Nature

"World Cleanup Day" Bintan

22 September 2019   06:24 Diperbarui: 22 September 2019   06:42 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerahan peralatan kebersihan secara simbolis dari Ketua World Cleanup Prov. Kepri kepada Wakil Bupati Bintan/dokpri

Pemerintah Kabupaten Bintan bersama Instansi terkait, TNI, Polri, Ormas dan Masyarakt melaksanakan kegiatan gotong royong dalam rangka memperingati WORLD CLEANUP DAY (Hari Bersih-Bersih Sedunia), Sabtu (21/09/2019) Pukul 07:00 Wib sampai dengan 11:00 Wib. 

Kegiatan aksi gotong royang dilaksanakan sejumlah titik ditingkat kecamatan se Kabupaten Bintan, dan lokasi utama Kegiatan untuk tingkat Kabupaten Bintan yaitu di Kecamatan Bintan Timur.

World Clean Up Day adalah gerakan bersih-bersih terbesar di dunia. Peringatan bermanfaat ini dinaungi oleh Let's Do It World, suatu gerakan di Estonia yang didirikan oleh para pemrakarsa asal Asia (termasuk Indonesia), Eropa, Amerika, Afrika, dan Oseania yang menghasilkan komitmen dari jaringan-jaringan negara yang tergabung di dalamnya untuk membebaskan planet bumi dari permasalahan sampah.

Dokpri
Dokpri

Aksi World Clean Up Day merupakan event besar yang dilakukan serentak di 157 negara , yang diantaranya Amerika Serikat, Meksiko, Inggris, Rusia, China, Pakistan, dan untuk Indonesia tentu tak ketinggalan berkontribusi dalam event penting ini sebagai bentuk kepedulian terhadap masalah sampah plastik yang menjadi isu internasional.

Penyelenggaraan World Clean Up Day adalah salah satu pencapaian besar Indonesia dalam mewujudkan penanggulangan masalah sampah. World Clean Up Day di Indonesia diperkenalkan oleh Let's Do It Indonesia yang didirikan tahun 2014 dan merupakan jaringan Let's Do It World. Jaringan Let's Do It Indonesia kemudian merangkul ribuan komunitas yang bahu-membahu mewujudkan kesuksesan event World Clean Up Day di Indonesia.

Peringatan World Clean Up Day pada awalnya tanggal 15 September 2018 , pernah mengantarkan Indonesia menjadi negara pertama yang memimpin aksi clean up terbesar di dunia. 

Yang kala itu, ada 7.688.332 (7,6 juta) orang yang bertindak sebagai relawan, dengan menempati peringkat nomor satu, mengalahkan Pakistan di urutan kedua dan Amerika Serikat di urutan ketiga.

Dokpri
Dokpri

Para relawan berasal dari kurang lebih 1.000 komunitas yang terbesar merata di 34 provinsi. Aksi besar tersebut berhasil mengumpulkan sampah sebanyak 14.876.803 (14,8 juta) kg. World Clean Up Day 2018 memberikan banyak kenangan berharga bagi Indonesia karena berhasil menunjukkan beberapa pencapaian besar di tingkat internasional. 

Keberhasilan tersebut tentu tidak lepas dari peran empat kementerian dan empat gubernur serta segenap kepala daerah dan kepala dinas di sejumlah provinsi tanah air.

Berdasarkan Trash Blindness Survey yang dilakukan Nielsen, Indonesia adalah negara dengan kesadaran tertinggi terhadap masalah sampah. Di samping itu, Indonesia juga menjadi negara terbaik ke-4 untuk kategori reach out media. Unggahan Ridwan Kamil di akun media sosialnya dinobatkan sebagai the most engaging post in the world.

Dokpri
Dokpri

Peringatan World Clean Up Day 2019 di Indonesia mengusung tema Cleanup for Peaceful Indonesia. Beberapa hasil yang diharapkan pada peringatan besar ini antara lain: 1) Partisipasi 13 juta relawan Cleanup secara serentak di 34 provinsi di Indonesia. 2) Pemetaan 1.500 titik sampah ilegal di 34 provinsi di Indonesia. 3) Minimalkan 50% dari jumlah sampah yang dikumpulkan bisa dikelola dengan baik melalui bank sampah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun