Mohon tunggu...
Meirri Alfianto
Meirri Alfianto Mohon Tunggu... Insinyur - Seorang Ayah yang memaknai hidup adalah kesempatan untuk berbagi

Ajining diri dumunung aneng lathi (kualitas diri seseorang tercermin melalui ucapannya). Saya orang teknik yang cinta dengan dunia literasi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Mengkritik Pejabat Publik itu Harus, Asalkan...

17 Februari 2021   09:54 Diperbarui: 19 Februari 2021   15:58 1189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kritik pada pemerintah. Mengkritisi suatu kebijakan sebagai wujud kepedulian terhadap bangsa dan negara.| Sumber: TOTO SIHONO/Kompas.com

Kritik atas pejabat publik berbanding lurus dengan tingkat kepuasan publik kepada penyelenggara negara. Semakin rendah tingkat kepuasan publik, semakin banyak pula kritik yang diterima. Semakin rendah tingkat kepuasan publik, semakin pedas juga cara orang mengkritisinya.

Setidaknya ada 4 hal yang perlu diperhatikan pada saat akan menyampaikan kritik terhadap pejabat publik:

1. Kritik harus didasari oleh rasa kepedulian

Prinsipnya, mengkritik itu karena kita peduli. Mengkritik itu bukan seperti ketika anda menangkap lalu membunuh tikus yang telah menyusup masuk ke dalam rumah dan mencuri lauk. 

Mengkritik bagaikan seorang kawan yang berkata pada kawannya "Dasar pemalas, bagaimana kamu bisa berhasil!." Ia mengatakan demikian karena tak mau kawannya gagal.

2. Kritik harus didasarkan pada fakta dan bukan opini

Bawa data yang aktual, berikan bukti. Ungkapkan bagaimana kebijakan atau sebuah kinerja itu merugikan serta tidak efektif. Jangan hanya menggunakan asumsi apalagi kita bukan ahlinya.

3. Kritik harus bersifat membangun dan bukan menjatuhkan

Karena didasari rasa kepedulian, maka pastilah tujuan kritik adalah untuk memperbaiki. Supaya kinerja menjadi lebih baik. Buntutnya, kritik itu untuk membangun prestasi.

4. Kritik harus fokus pada substansi, bukan pribadi apalagi SARA

Kritik jangan sampai menyerang personal. Kritik kepada birokrat didasarkan pada kinerja. Jangan membawa kekurangan fisik, keluarga, pengalaman pribadi di masa lalu, apalagi menyangkut suku, agama, ras, dan golongan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun