Mohon tunggu...
Meirri Alfianto
Meirri Alfianto Mohon Tunggu... Insinyur - Seorang Ayah yang memaknai hidup adalah kesempatan untuk berbagi

Ajining diri dumunung aneng lathi (kualitas diri seseorang tercermin melalui ucapannya). Saya orang teknik yang cinta dengan dunia literasi

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

Jangankan Android, Punya Gawai Polyphonic Saja Sudah Senang

18 Oktober 2020   16:44 Diperbarui: 18 Oktober 2020   19:48 693
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi handphone polyphonic (Sumber: www.sohu.com)

Gawai sudah memegang peranan penting dalam peradaban di era millenium. Baiklah, gawai adalah kebutuhan pokok. Namun apakah perlu membeli gawai yang mahal? Menurut saya tidak. Ketika hendak membeli gawai, ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan saya:

1. Budget
Perlu sekali melihat budget yang kita miliki. Jangan dipaksakan membeli gawai mahal bila akhirnya memberatkan keuangan. Saat ini sudah banyak beredar merk gawai dipasaran yang berlomba-lomba menghadirkan kualitas terbaik dengan harga murah. Persaingan ini adalah keuntungan bagi pelanggan karena semakin banyak pilihan.

2. Cek spesifikasi sebelum membeli
Ini berkaitan dengan poin pertama di atas. Karena banyak pilihan, maka cek spesifikasi sebelum membeli. Sekarang kita bisa mengeceknya dengan mudah spesifikasi gawai lewat internet. Pelanggan bisa membandingkan merk satu dengan yang lainnya dengan harga yang relatif sama.

3. Lihat review produk
Ini sangat erat kaitannya dengan poin kedua. Kalau sudah membandingkan beberapa merk dengan spesifikasi yang mirip dan harga yang relatif sama, maka waktunya untuk melihat review dari masing-masing produk. Mana yang terbaik untuk dijadikan opsi.

4. Lihat kebutuhan
Spesifikasi gawai didasarkan pada kebutuhan. Misalnya dalam pekerjaan saya membutuhkan untuk bisa menyimpan file yang banyak baik itu video, foto, maupun pdf. 

Maka saya membeli gawai dengan kapasitas memori yang besar. Contoh lain, saya seorang insinyur yang butuh sekali menggunakan banyak aplikasi desain, maka dibutuhkan gawai dengan ram yang tinggi dan prosesornya yang berkualitas. 

Atau apabila saya seorang yang bekerja dibidang jurnalistik maka saya harus membeli gawai dengan kualitas foto yang bagus untuk menangkap gambar dan kapasitas baterai yang besar. Maka sesuaikan kebutuhan dengan fitur yang terdapat pada gawai.

Membeli gawai dengan spesifikasi tinggi tentu konsekuensinya harga lebih mahal. Untuk apa beli mahal-mahal bila tidak sesuai dengan kebutuhan? Ini hanya akan membuat orang menjadi boros dan konsumtif. Kecuali jika Anda memang berlimpah secara materi silakan saja.

Jadi jikalau ditanyakan pada saya, pilih Apple ataukah android, saya pilih Android. Tidak banyak alasan. Hanya satu: android lebih murah. Banyak rekan-rekan yang menggunakan Apple. Mau saya dianggap paling miskin juga tidak apa-apa. Yang penting happy, seperti cerita Mas Larno di atas.

Terima kasih sudah membaca. Semoga pengguna Apple tidak kecewa dengan tulisan saya, hehe..

Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun