Mohon tunggu...
Meirri Alfianto
Meirri Alfianto Mohon Tunggu... Insinyur - Seorang Ayah yang memaknai hidup adalah kesempatan untuk berbagi

Ajining diri dumunung aneng lathi (kualitas diri seseorang tercermin melalui ucapannya). Saya orang teknik yang cinta dengan dunia literasi

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Yang Kuat pun Akhirnya Tumbang

2 Agustus 2020   09:31 Diperbarui: 2 Agustus 2020   09:18 965
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Tribunnews.com

Namun apa boleh buat, karena neraca keuangan perusahaan dari bulan ke bulan sudah minus. Artinya biaya operasional lebih tinggi dari omzet. Ini adalah krisis terburuk bahkan lebih buruk keadaannya dibanding dengan krisis moneter 98 lalu. Bulan Agustus ini posisi sales / penjualan masih sangat lemah sehingga tidak ada cara lain lagi. Pil pahit harus ditelan.

Kondisi Ekonomi Memprihatinkan

Kondisi perekonomian memang sedang ngeri-ngeri sadap imbas dari terjangan virus covid-19. Pada kuartal dua ini pertumbuhan ekonomi diprediksi akan minus. Tidak heran minus karena kondisi real dilapangan banyak lini usaha yang colaps. Perusahaan-perusahaan tidak sedikit yang berguguran. 

Mulai dari merumahkan karyawan hingga menutup tempat usaha. Tidak hanya skala kecil saja, yang skala besar pun terimbas. Disini sangat dilematis. Disatu sisi, pemerintah harus menjaga penyebaran virus dengan mengurangi aktifitas ekonomi. 

Disisi lain, bila pabrik berhenti beroperasi maka konsekuensinya bisa dipastikan jumlah pengangguran terbuka akan bertambah akibat dampak dari gelombang PHK. Kartu pra kerja atau apapun itu yang dijadikan program anti krisis tidak mampu menggantikan penghasilan bulanan masyarakat. 

Bisnis harus berjalan dengan protokol kesehatan yang ketat

Maka mau tidak mau roda ekonomi harus berputar dengan protokol kesehatan yang ketat. Sebagai contoh penerapan protokol kesehatan yang dijalankan ditempat kerja adalah sebagai berikut:

1. Setiap karyawan yang hadir disemprot dengan desinfektan dalam Chamber.

2. Cuci tangan sesering mungkin menggunakan sabun yang disediakan oleh perusahaan

3. Cek suhu badan, maksimal 37,3 derajat Celsius.

3. Memakai masker. Perusahaan memberikan masker kepada karyawan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun