Setelah menyusuri hutan, melintasi pos 1 dan Camp Plalangan, kami pun sampai di area lapang yang luas. Tak terasa kami telah sampai di area sabana Bowongso yang terkenal indah. Di sini juga terdapat spot mata air yang bisa diambil untuk mengisi botol kami yang telah kering. Kami terus bergerak naik hingga pukul 14.59 sampai di Pos Bogel, spot yang sangat strategis untuk berfoto dengan latar sabana Gunung Sumbing.Â
Pukul 16.35 kami mendirikan tenda di Camp Gajah dan sekali lagi kami dibuat takjub dengan lautan awan dibalut sinar mentari yang sebentar lagi tenggelam beserta siluet gagah dari Gunung Sindoro yang menyembul di atas awan. Sungguh berasa seperti mimpi! Saya hampir tidak percaya dengan pemandangan yang saya lihat.
Dunia di atas sini serasa terpisah dengan dunia dibawah. Keindahan yang yang luar biasa dan hanya bisa didapatkan jika kami berada diatas awan. Kesekian kalinya saya kembali bersyukur dapat melihat dan menikmati pemandangan ini.
Keindahan yang disuguhkan tak berhenti disini, malamnya cuaca yang sangat cerah menyuguhkan ribuan bintang di langit. Kota Wonosobo juga terlihat dari kejauhan. Namun paginya kami harus bersiap untuk Summit pukul 02.00 kami pun beristirahat.
Paginya dengan dingin menusuk dan kantuk yang luar biasa kami mendaki puncak Sumbing. Berbekal minum seadanya dan penerangan dari senter dan sinar bulan kami bergerak perlahan menuju puncak. Setelah sekitar 4 jam berjalan akhirnya bau belerang mulai tercium.
Hingga akhinya sampailah kami di bibir kawah dengan semburat merah dari cahaya mentari di kejauhan. Ketika matahari terbit kami bergerak menuju puncak Rajawali, titik tertinggi Gunung Sumbing dengan ketinggian 3771 meter di atas permukaan laut. Kami juga bergerak menuju kawah untuk menghilangkan rasa penasaran kami. Setelah merasa puas dengan petualangan kami dan bekal yang semakin menipis, maka pada pukul 09.30 kami menuruni gunung.
Kami beristirahat di tenda sambil bersiap pulang, kami kemudian berberes dan membongkar tenda. Pukul 15.00 kami sampai di camp Plalangan kami menghabiskan logistik, sholat dan kembali berjalan turun. Kami tiba di basecamp pada waktu maghrib. Kami pun kembali ke rumah masing-masing.
Bagi saya pribadi pendakian ini adalah yang paling berkesan bagi saya. Dimana pedakian ini tidak diburu oleh padatnya waktu. Pendakian ini juga penuh dengan rasa kebersamaan. Cuaca yang cerah serta pemandangan yang indah pun turut memperdalam kenangan pendakian ini.