Mohon tunggu...
Alfian Wahyu Nugroho
Alfian Wahyu Nugroho Mohon Tunggu... Penulis Artikel

Selamat membaca beragam tulisan yang menganalisis berbagai fenomena dengan teori-teori sosiologi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ringkasan TKA Sosiologi Bagian 5 - Perubahan Sosial dan Globalisasi (2025/2026)

15 Oktober 2025   18:16 Diperbarui: 15 Oktober 2025   18:16 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ringkasan TKA Sosiologi 5 (Sumber: Screenshot pribadi)

Masyarakat modern akan menciptakan manusia-manusia modern, ringkasnya, Alex Inkeles mencirikannya sebagai berikut,

  • Berpikir scientific / secara ilmiah / rasional,
  • Terbuka dan mampu beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi,
  • Orientasi masa kini dan masa depan,
  • Percaya terhadap perkembangan IPTEK,
  • Kepribadian optimisme dan toleran.

Konsep Need for Achievement (N-Ach) David McClelland sebagai pendorong modernisasi, yaitu: 

Kebutuhan individu untuk mencapai keberhasilan, menetapkan standar tinggi, dan bertanggung jawab terhadap hasil pekerjaannya sendiri.

Contoh penerapannya,

Ketika generasi muda Indonesia memiliki dorongan berprestasi yang tinggi, mereka tidak lagi menunggu lapangan pekerjaan, tetapi menciptakannya. Munculnya startup, inovasi digital, dan ekonomi kreatif menjadi bukti nyata Need for Achievement sebagai motor modernisasi. Nilai ini menggeser pola pikir tradisional yang pasif menuju masyarakat modern yang dinamis, produktif, dan kompetitif di era globalisasi.

Konsep Dasar Globalisasi

Globalisasi pada intinya, penyebaran pengaruh ilmu pengetahuan dan kebudayaan yang ada di setiap penjuru dunia ke penjuru dunia yang lain, sehingga tidak jelas lagi batas-batas yang jelas (geografis) dari suatu negara.

Kata kunci: TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi)

Ciri Umum Globalisasi 

Globalisasi pada dasarnya sudah menjadi realita sosial, karena,

  • Berkembangnya media informasi yang mendunia (internet).

Contoh:

Informasi real time di media sosial (TikTok, X, YouTube, Instagram, dll.) membuat tren global cepat menyebar.

  • Pasar bebas yang menciptakan perdagangan / perjanjian internasional.

Contoh:

Saat ini Indonesia ikut dalam beberapa perjanjian internasional seperti AFTA, G20, BRICS, yang membuka peluang ekspor-impor bebas.

  • Terjadi interaksi kultural melalui media komunikasi.

Contoh:

Memunculkan pop kultur yang mempengaruhi gaya hidup, nilai, dan budaya seperti Korean Wave (K-Pop, K-Drama, K-Food, dll.)

  • Muncul standarisasi internasional yang sering menciptakan homogenisasi.

Contoh:

Ada ISO (International Standardization Organization) makanan cepat saji global seperti McDonald’s dan Starbucks dengan standar rasa serupa di berbagai negara.

Teori Dasar Globalisasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun