Mohon tunggu...
Alfian Wahyu Nugroho
Alfian Wahyu Nugroho Mohon Tunggu... Penulis Artikel

Selamat membaca beragam tulisan yang menganalisis berbagai fenomena dengan teori-teori sosiologi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Analisis Sosiologi Perilaku Menyimpang, Media Sosial Menciptakan Komunitas Tabu (Grup Facebook Fantasi Sedarah)

18 Mei 2025   00:22 Diperbarui: 18 Mei 2025   00:22 1032
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Postingan di grup tersebut (Sumber: https://x.com/hashtag/Inses?src=hashtag_click)

Postingan di grup tersebut (Sumber: https://x.com/hashtag/Inses?src=hashtag_click)
Postingan di grup tersebut (Sumber: https://x.com/hashtag/Inses?src=hashtag_click)

Sebagai penutup, dunia pasca-modern, dengan segala kebebasan digitalnya, menghadirkan ruang ambigu tempat penyimpangan bisa tumbuh subur. Ketika masyarakat gagal memberi makna dan arah, ketika institusi melemah dan kepercayaan runtuh, maka perilaku menyimpang menjadi saluran entah untuk pelarian, pemberontakan, atau eksistensi. Dan kelompok seperti Fantasi Sedarah adalah tanda bahwa batas-batas “normal” tidak lagi dihormati, bahkan dieksploitasi demi sensasi atau pengakuan. Inilah realitas sosial kita hari ini ketika penyimpangan tak lagi hanya menyimpang, melainkan terorganisasi, terkomunikasikan, dan kadang, diterima. Di titik ini, sosiologi tak hanya memberi penjelasan, tapi juga peringatan, jika kita tak menguatkan kontrol sosial, pendidikan nilai, dan ruang dialog publik, maka penyimpangan bisa menjadi pola, bukan pengecualian.

Rujukan utama:

Hisyam, Ciek Julyati. Perilaku Menyimpang: Tinjauan Sosiologis. Jakarta: Bumi Aksara 

https://blog.unnes.ac.id/triyuliana/2015/12/20/perilaku-menyimpang-dan-sub-kebudayaan-menyimpang-antropologi-sma-kelas-x-bab-4/

https://www.sosiologi79.com/2018/06/max-weber-rasionalisasi-di-dalam.html

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun