Seperti yang sudah kita rasakan saat ini perkembangan skill di dunia sangatlah cepat, karna itu kita harus bisa meningkatkan kualitas kemampuan untuk diri kita. Jika kita hanya berada di zona nyaman dan tidak mau mencoba hal baru maka kita akan menjadi orang yang tertinggal dan akan kalah saing oleh orang lain.
Mahasiswa adalah fase dimana dirinya akan dihadapin dengan dunia kerja. Oleh karena itu, mahasiswa tidak hanya mengandalkan teori -- teori yang dipelajari selama di perkuliahan saja, melainkan harus menyeimbangkan antara soft skill dan hard skill. Sehingga mahasiswa dapat memanfaatkan skill yang dimilikinya untuk mendukung dirinya saat lulus nanti. Berikut ini beberapa jenis soft skill dan hard skill yang dibutuhkan ditahun 2025 Menurut World Economic Forum. Ada 3 skills yang saya pilih untuk dibahas bersama.
Soft skill adalah keterampilan emosional yang berhubungan dengan kepribadian seseorang untuk mendukung pekerjaan hubungan antara interpersonal saat dirinya berada di lingkungan kerja.
 1. Complex Problem Solving Â
Menurut Gulo pada tahun 2002 "Problem Solving adalah metode yang mengajarkan penyelesaian masalah dengan memberikan penekanan pada terselesaikannya masalah secara menalar". Kemampuan seseorang untuk mengindentifikasi masalah yang kompleks, serta mengerti informasi yang berkaitan tentang masalah, agar dapat menciptakan solusi untuk masalah yang kompleks tersebut. Dalam dunia kerja atau bisnis, manusia diharapkan memiliki kecakapan dalam keterampilan pemecahan masalah tingkat lanjut. Khususnya Complex Problem Solving yang dianggap sebagai sebuah keahlian yang berbeda dibandingkan dengan problem solving secara umum. Keterampilan Complex Problem Solving adalah kapasitas yang dikembangkan untuk memecahkan masalah baru yang tidak terdefinisikan dengan jelas, di dunia nyata yang kompleks.
Seseorang dengan skill Complex Problem Solving mampu melihat masalah dari berbagai sudut pandang, mengembangkan solusi sebagai jalan alternatif, dan memilih solusi terbaik mengingat pemahaman mereka tentang masalah kompleks yang terjadi. Memiliki kemampuan Complex Problem Solving akan menguntungkan untk semuanya termasuk diri sendiri. Setiap perusahaan dan organisasi pasti memiliki permasalahan. Berikut beberapa keuntungan memiliki skill Complex Problem Solving yaitu meningkatkan percaya diri, mampu menyelesaikan berbagai masalah yang kompleks, dan membuat kita menjadi lebih unggul.
Complex Problem Solving sangat diperlukan karena semakin hari semakin rumit. Hal ini menimbulkan berbagai pekerjaan yang  semakin kompleks. Pekerjaan kompleks yaitu pekerjaan yang ditandai oleh pengambilan keputusan, kompleksitas masalah, penyelesaian masalah, dan ambiguitas tugas dalam lingkungan interaksi yang ditimbulkannya.  Cara meningkatkan kemampuan Complex Problem Solving yaitu perbanyak pengetahuan, berpikir positif, latihan menyelesaikan masalah dengan pola pikir yang baik, gunakan metode mind mapping, belajar dengan orang lain yang sudah pernah memiliki permasalahan yang kompleks.  Â
2. Critical Thinking Analysis
Dalam Konferensi Internasional ke -- 8 tahun 1987, Michael Seriven dan Richato Paul mendefinisikan bahwa  "Berpirkir Kritis adalah proses aktif untuk menganalisis informasi yang didapat, yang hasilnya dapat digunakan sebagai panduan dalam bertindak". Orang yang memiliki pemikiran kritis biasanya akan berusaha untuk selalu menyikapi informasi dengan rasional, masuk akal, dan empatik. Berpikir kritis akan menjadi skill yang penting di dunia kerja pada tahun 2025 setelah kemampuan menyelesaikan masalah kompleks.
Berpikir kritis bukanlah berpikir lebih keras, melainkan berpikir lebih baik dalam menganalisa sesuatu. Seseorang yan mengasah kemampuan berpikir kritis biasanya memiliki tingkat keingintahuan intelektual yang tinggi. Biasanya mereka rela menginvestasikan waktu dan tenaganya untuk mempelajari segala yang ada di sekitarnya. Orang -- orang semacam ini kerap dianggap cerdas. Cara berpikir kritis untuk mahasiswa  yaitu biasakan bertanya pada saat ada materi dari dosen yang belum dipahami, bangun pondasi ilmu seorang mahasiswa harus memiliki pemikiran yang luas, dan sering berdiskusi dengan teman tentang materi yang sedang dipelajarinya.Â
Manfaat berpikir kritis dalam belajar adalah kita mudah menjadi orang yang penasaran dan mau mencari tahu, membantu kita menjadi terbiasa untuk bertanya informasi dengan banyak pertanyaan dalam kegiatan belajar dan membuat suasana kelas menjadi interaktif. Dengan kelas yang lebih aktif adanya tanya jawab dan diskusi dapat membuat kita menjadi lebih paham pada materi yang sedang dipelajari. Kemampuan berpikir kritis sangat penting, kemampuan ini bisa di mana saja.
   Hard skill merupakan kemampuan untuk menguasai ilmu pengetahuan teknologi dan keterampilan teknis dalam mengembangkan IQ (intelligence quotient) yang berhubungan dengan bidangnya.
1. Technology use, Mentoring and Control
Menurut M Maryono " Teknologi adalah pengembangan dan penerapan berbagai peralatan atau sistem untuk menyelesaikan persoalan -- persoalan yang dihadapi manusia dalam kehidupan sehari -- hari ". Teknologi merupakan seluruh sarana dan prasarana untuk menyediakan barang -- barang yang diperlukan bagi kelangsungan hidup dan juga kenyamanan hidup untuk manusia. Pengguna teknologi oleh manusia diawali dengan adanya perubahan sumber daya alam menjadi berbagai macam alat -- alat.
Di era serba teknologi ini, hard skill salah satunya teknologi sangat penting dan perlu anda asah sejak dibangku perkuliahan. Di mana anda bisa memperdalam dasar teknologi. Apalagi kegiatan perkuliahan di zaman sekarang banyak menggunakan teknologi untuk mendukung proses belajar. Pada tingkat perguruan tinggi, mahasiswa menggunakan disket untuk menjawab tugas dan mengakses informasi dari komputer. Selain itu buku panduan untuk perkuliahan dapat digantikan dengan mengunduh dan informasi perkuliahan melalui website tertentu. Jika dikaitkan dengan dunia jurnalistik skill ini sangat dibutuhkan. Karena, berkembang pesatnya teknologi dimedia mengharuskan membuat konten yang kreatif  dan mempelajari teknologi yang terbaru agar tidak tertinggal.
Pada acara Indonesia makin cakap digital Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo mengatakan "Tantangan di ruang digital semakin besar. Kewajiban kita harus meminimalkan konten negatif yang membanjiri ruang digital dengan membuat konten yang positif kita harus tingkatkan kecakapan digital untuk masyarakat agar mampu menciptakan lebih banyak konten kreatif yang mendidik ".
Kemajuan teknologi memberikan pengaruh terhadap kehidupan masyarakat dalam ruang lingkup keluarga. Dengan adanya kemajuan teknologi memberikan dampak positif dan dampak negatif bagi tumbuh kembang anak dalam keluarga. Anak yang lahir setelah era tahun 1980 -- an merupakan generasi yang hidup di tengah majunya teknologi informasi dan beragam aplikasi dimulai secara online. Melalui ponsel memberikan kemudahan bagi anak untuk mengakses jaringan internet di mana pun dan kapan pun. Orang tua berperan penting untuk mendampingi anaknya dalam menggunakan teknologi. Salah satu upaya orang tua dalam memberikan pendidikan bagi anak dalam keluarga di era seperti sekarang. Melalui pendampingan tersebut, orang tua dapat mengawasi anak dan mengarahkan konten yang positif bagi anak untuk menggunakan kemajuan teknologi secara tepat.
Seperti yang kita ketahu, bahwa soft skill dan hard skill merupakan dua hal yang penting. Bagaimana kedua hal ini dapat membantu dalam mencari pekerjaan.  Tanpa salah satu di antara keduanya, akan sulit bagi seseorang memperoleh pekerjaan di bidang teknik. Seperti Hana Merlina, mahasiswa jurusan Teknik Industri di Telkom University yang mengatakan sudah mulai mengembangkan soft skill dan hard skill yang sesuai dengan kriteria keinginannya. "Soft skill yang dimiliki didasari Analytical thinking and innovation. Salah satunya adalah saya harus menganalisa mengenai apa yang mau digambar. Oleh karena itu, pekerjaan bidang teknik sangat penting untuk memiliki inovasi yang tinggi agar bisa membaca gambar teknik dengan lebih mudah." ujar Hana Merlina.
Soft skill selanjutnya yaitu leadership ketika bekerja dibidang teknik industri, maka akan diminta untuk memipin banyak orang. Bekerja dibidang teknik industri tidak membuat terjun langsung dalam bidang tersebut tapi akan memimpin orang -- orang yang ada di tim tersebut. Hal ini yang membuat kemampuan memimpin dan mengambil keputusan akan sangat diperlukan.
Menurut Hana Merlina, hard skill yang dibutuhkan untuk teknik industri  kedepannya yaitu teknologi design dan programming. "Mulai belajar teknologi design menggambar menggunakan software autocad, sebaiknya memiliki kemampuan membayangkan bentuk yang kuat. Selain untuk bekerja di perusahaan, design juga bisa untuk memulai usaha. Programming bisa belajar sendiri juga dan banyak yang telah berhasil dari belajar programming sendiri. Contoh seperti pendiri instagram belajar code di malam hari sepulang kerja dan akhirnya mengahsilkan aplikasi foto terbaik sampai sekarang. Membuat suatu aplikasi tersebut merupakan suatu peluang bisnis dan dapat menghasilkan penghasilan." ujarnya.
Kegiatan keseharian Hana selain kuliah dia juga mengikuti ukm tel -- u undecation movement yang berkaitan dengan education sosial dalam pendidikan. Seperti mengajar dibeberapa sekolah dasar yang bekerjasama dengan Telkom University  kegiatan tersebut menggunakan soft skill social influence. Dengan adanya ukm ini dpat mempengaruhi sosial yang baik dan mempunyai manfaat emosional atau efek perilaku bagi dirinya.
Itulah beberapa soft skill dan hard skill yang telah dijelaskan diatas. Oleh karena itu, kita sebagai mahasiswa perlu memperhatikan skill yang kita punya dan kita harus mengasahnya. Selagi masih banyak waktu, mari kita sama -- sama memperbaiki diri, supaya kita bisa semakin berkembang untuk melampaui diri kita sebelumnya.
