Mohon tunggu...
Alfia RahmadhantiMarshelynda
Alfia RahmadhantiMarshelynda Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa UPN Jawa Timur

Belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Masyarakat dalam Membangun Minat dan Budaya Membaca

21 Desember 2022   16:02 Diperbarui: 21 Desember 2022   16:12 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Membaca memiliki beberapa pengertian. Berdasarkan berbagai definisi membaca dapat diartikan sebagai kegiatan yang mencakup fisik dan mental seseorang serta menuntut untuk menginterprestasikan simbol tulisan dengan aktif dan kritis. Membaca juga dapat di definikan sebagai suatu pola komunikasi dengan diri sendiri, sehingga pembaca dapat memaknai tulisan dan mendapatkan informasi sebagai proses transmisi pemikiran untuk mengembangkan intelektualitas dan pembelajaran sepanjang hayat.(Pengertian Membaca: Arti, Tujuan, Manfaat Dan Komponen Membaca, n.d.)

Membaca sangat penting dalam kehidupan manusia, sehingga ada istilah yang mengatakan "membaca adalah jendela dunia". Budaya membaca sangat penting sehingga membaca adalah cara terbaik dan paling efektif untuk mendapatkan informasi. keterampilan penalaran. penalaran adalah kunci kemajuan suatu bangsa dalam pendidikan, namun sayangnya peningkatan budaya membaca masih belum dipandang sebagai masalah serius oleh sebagian besar masyarakat di negara kita.

Di Indonesia, minat dan budaya membaca yang sangat rendah.Selain itu, kesadaran akan masalah minat dan budaya baca di Indonesia masih rendah. Menurut riset World's Most Literate Nations Ranked oleh Central Connecticut State University, minat baca di Indonesia menempati urutan ke -- 60 dari 61 negara. Pada penelitian yang sama, PISA juga menempatkan posisi membaca siswa Indonesia di urutan ke 57 dari 65 negara yang diteliti. PISA menyatakan, tidak ada satu siswa pun di Indonesia yang meraih nilai literasi ditingkat kelima, hanya 0,4% siswa yang memiliki kemampuan literasi tingkat empat. 

Selebihnya di bawah tingkat tiga, bahkan di bawah tingkat satu.(Imran et al., 2017) Dengen hasil tersebut dapat kita ketahui Bersama rendahnya minat dan budaya membaca di negara kita Indonesia tercinta. Bukan hanya itu kesadaran akan masalah minat dan budaya membaca di Indonesia masih rendah.

Berkaca dari kompleksnya permasalahan di atas minat dan budaya membaca serta kesadaran untuk menjadikan masalah ini sebagai musuh bersama sangatlah rendah. Dengan begitu tujuan Artikel dan survei ini berguna untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa dengan cara menyadarkan masyarakat Indonesia pentingnya peran masyarakat dalam pengembangan minat dan budaya membaca. survei ini juga bertujuan untuk mencari tau bersama langkah yang dapat kita ambil untuk meningkatkan minat dan budaya membaca.

Metode penelitian munggunakan hasil survey yang saya lakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan melalui G-form kepada Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur program studi ekonomi pembangunan 2021 dan beberapa peserta dari luar dengan rentan usia 17-20 tahun. Ada pun pertanyaan survey yang digunakan sebagai berikut:

  • Apakah membaca cukup efektif untuk meningkatkan wawasan yang anda miliki ?
  • Menurut anda seberapa pentingkah membaca ?
  • Apakah anda termasuk orang yang sering meluangkan waktu untuk membaca?
  • Seberapa sering waktu yang anda luangkan untuk membaca?
  • Faktor apakah yang menyebabkan turunnya minat anda dalam membaca ?
  • Apakah anda telah menemukan cara untuk menikatkan minat baca anda?
  • Model bacaan seperti apa yang paling sering anda baca?
  • Perlukah kesadaran untuk menjadikan minimnya minat dan budaya baca sebagai musuh bersama?
  • Perlukah memfasilitasi lingkungan sekitar dengan sarana untuk meningkatkan dan membangun budaya membaca seperti (Novel, Jurnal, Artikel, Buku, Ensiklopedia, Majalah/Surat bakar, Fasilitas ruang baca, ?

Saya juga melakukan pengumpulan data hasil jurnal penelitian sebelumnya.

Hasil dan Pembahasan.

Berdasarkan pada hasil survei yang saya lakukan dengan total 28 responden, ternyata membaca merupakan sesuatu yang sangat penting untuk menambah wawasan yang kita miliki. dilihat dari persentase tanggapan terhadap pertanyaan survei yang saya buat.

Sebesar 96,4% mereka setuju bahwa minat dan budaya membaca sangat penting untuk menambah wawasan pribadi. Pentingnya minat dan budaya membaca juga dikuatkan dengan hasil persentase tanggapan responden terhadap survei yang saya buat.

Kemudian dilihat dari persentase tanggapan dari responden yang saya terima, terlihat bahwa waktu yang digunakan responden untuk membaca tidak terlalu banyak. 64,3% responden mengatakan mereka hanya terkadang meluangkan waktu untuk membaca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun