Wajah-wajah pilu menggunduk
Duduk bersandar dan tertunduk
Menjadi bahan seni di sudut kota
Menjadi kuli desa yang merana
.
Setiap hari mengais koral
Demi perut terisi di kapal
Berlayar mencari jati diri
Namun kembali menjadi tai
.
Dia korbankan harta benda
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!