Mohon tunggu...
Alfarabi ShidqiAhmadi
Alfarabi ShidqiAhmadi Mohon Tunggu... Guru - ibnu hamid

Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Fakultas Ilmu Tarbiyah & Keguruan angkatan 2016

Selanjutnya

Tutup

Trip

Evaluasi Sambil Berwisata, Menuju Keharmonisan Kelompok

14 November 2018   23:14 Diperbarui: 14 November 2018   23:28 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa hari yang lalu, tepatnya pada tanggal 9 November 2018. Saya berwisata bersama teman-teman sekelas ke Jogjakarta. Tepatnya, ada 46 mahasiswa yang berangkat pada saat itu. Tentunya agenda ini tak serta merta langsung berangkat begitu saja. Banyak hal yang saya bersama beberapa panitia yang harus dipersiapkan. Tujuan utama kami mengadakan agenda ini adalah untuk mempererat kekeluargaan antar teman sekelas juga untuk menyerap aspirasi-aspirasi dari setiap warga kelas.

Raut wajah bahagia terlihat hamper di semua penumpang dalam bus pariwisata saat berangkat menuju Jogja itu. Mereka semua memiliki tujan yang sama yaitu Jogjakarta serta berada di kendaraan yang sama. Ini merupakan replika dari kehidupan bersosial di dunia nyata. Terutama dalam berjuang di dunia pendidikan.

Senang-senang saja tak cukup untuk memperoleh hasil maksimal dalam mempererat kekeluargaaan dan mengevaluasi kegiatan perkuliahan di kelas selama ini. Tentu kami juga membuat forum kecil-kecilan, hanya sekedar untuk duduk melingkar, guna saling menatap satu sama lain dan diisi evaluasi semua yang telah terlaksana di kelas selama ini. Mulai dari saling kritik, saling lempar saran juga bahkan saling mengutarakan uneg-uneg yang terpendam. Tak ada ragi rasa sungkan ataupun malu yang membatasi setiap anggota untuk mengutarakan apapun di forum itu. Forum yang serius, tanpa baper, tapi tetap santai.

Evaluasi memang banyak sekali macam dan modelnya, namun kami menerapkan metode atau manhaj yang demikian guna memperoleh sebuah data yang benar-benar apa adanya dan komplit. Sehingga tujuan dari evaluasi pun tercapai maksimal.

Evaluasi yang kami ceritakan di atas merupakan sebuah evaluasi kelompok yang tentunya bertujuan untuk membawa kelompok tersebut kea rah yang lebih baik dengan jalan yang sama-sama diinginkan setiap anggota kelompok tersebut. Dalam konteks kali ini adalah kelompok belajar dalam kelas perkuliahan.

Secara tidak langsung, kami juga telah sedikit menerapkan jenis layanan konseling kelompok pada forum tersebut. Meskipun tanpa perlu mengungkapkan hal-hal yang bersifat privasi, namun forum seperti itu bisa terasa cukup terbuka.

Mengapa evaluasi kelompok itu perlu kami lakukan? Jawabannya adalah, karena kami meyakini bahwa apapun yang terjadi, mau tidak mau, suka tak suka kita akan terus bersama tinggal dalam satu kelas di setiap Senin -- Jum'at memandang papan tulis yang sama hingga kita sama-sama meninggalkan kampus sebagai sarjana. 

Bahkan tak hanya di kelas saja, karena kita juga akan bersama dalam mengerjakan beberapa tugas perkuliahan di luar kelas. Tak mungkin kan kita minta bantuan saudara ataupun orang tua kita di rumah hanya untuk mengerjakan tugas. Pastinya kita akan butuh bantuan teman sekelas.

Kelas yang hanya dihuni 40an mahasiswa saja kami pandang sangat perlu untuk disolidkan, apalagi dalam lingkup yang lebih besar dari itu. Karena semua visi misi, tujuan, cita-cita ataupun harapan suatu kelompok ataupun individu dalam kelompok tak akan terealisasi tanpa didasari kesolidan dan keharmonisan dalam berjuang bersama.

Singkatnya dari artikel ini adalah, dalam hidup bersosial, dimanapun dan bagaimanapun kondisinya kita tak akan bisa hidup dengan mengutamakan ego sebagai individu. Kita tetap harus berkelompok dan menjalin hubungan sosial yang baik bersama kelompok, tentunya di setiap kelompok ada pemimpin dan ada anggota, nah kita harus bisa menghargai itu sesuai porsinya. Pertikaian, kesalahpahaman, ataupun konflik merupakan hal yang wajar dalam hidup bersama kawan. 

Itu merupakan dinamika kelompok yang menjadi adrenalin tersendiri bagi mereka yang mampu menyikapinya secara bijak. Coba kalian lihat bagaimana kawanan Serigala ketika bermigrasi dari satu tempat ke tempat yang lain bersama kawanannya. So, jadilah bijak dan apapun yang terjadi tetap jalin hubungan harmonis bersama kelompok ataupun lingkungan sosial anda. juga jangan pernah segan untuk melayani orang disekitar anda, karena dalam pepatah arab dikatakan, Khodim Tukhdam (layanilah orang lain, maka kalian akan dilayani). Wallahua'lam

Alfaqir

Alfarabi Shidqi Ahmadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun